Muhlis, Faid (2016) STUDI KASUS DAERAH PROSPEK PANASBUMI DI PULAU JAWA MENGGUNAKAN TEKNIK TOMOGRAFI WAKTU TUNDA GELOMBANG P DAN S TERHADAP KEBERADAAN SUMBER PANAS. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
Cover.pdf Download (173kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (151kB) | Preview |
|
|
Text
Daftara ISI.pdf Download (43kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (468kB) | Preview |
Abstract
Geofisika adalah ilmu kebumian yang didasarkan atas sifat fisika batuan. Ilmu geofisika banyak dimanfaatkan untuk menggambarkan kondisi bawah permukaan bumi, salah satunya demi kepentingan eksplorasi sumberdaya alam. Kebutuhan manusia tidak akan sebanding dengan ketersediaan sumberdaya yang semakin lama akan menipis bahkan habis. Sehingga banyak energi terbarukan mulai dikembangkan demi menggantikan energi yang irrenewable, contohnya adalah panasbumi. Jawa adalah pulau dengan prospek panasbumi yang besar dimana hampir seluruhnya dilalui oleh ring of fire. Pengolahan data dilakukan pada dua jenis fasa gelombang yaitu gelombang P berjumlah 211.171 dan gelombang S berjumlah 32.288 data yang merupakan data gempa tektonik yang dapat diakses pada situs ISC. Pengolahan data dilakukan dalam dua tahapan yaitu melakukan relokasi posisi hiposenter dan pemodelan tomografi. Relokasi bertujuan untuk menempatkan posisi gempa yaitu pada koordinat x, y dan kedalaman z berdasarkan referensi model kecepatan Jeffreys-Bullen dengan menggunakan matriks Jacobian. Proses selanjutnya adalah melakukan tomografi terhadap data dengan metode bending pada software Lotos. Hasil tomografi berupa sayatan horisontal dan vertikal berupa nilai anomali gelombang P, anomali gelombang S dan Vp/Vs yang kemudian dihubungkan dengan topografi permukaan untuk mengetahui keberadaan fluida panas dan daerah prospek panasbumi di Pulau Jawa. Hasil relokasi menggunakan matriks Jacobian berdasarkan referensi model kecepatan Jeffreys-Bullen menggeser posisi hiposenter secara horisontal bergeser kearah Tenggara dengan x adalah 10 km dan y adalah 5 km dan menjadi lebih dangkal secara kedalaman dari 1, 2, 5, 10, 15 sampai 20 km. Berdasarkan hasil sayatan horisontal dan vertikal maka dapat diketahui bahwa daerah yang menunjukan respon pospek panasbumi sebagai sumber panas ditunjukkan dengan nilai 1,72-1,9 pada rasio Vp/Vs dan memiliki nilai 0 sampai -30% pada anomali gelombang P dan S. Berdasarkan hasil analisa daerah prospek panasbumi dari hasil tomografi maka terdapat 16 lokasi daerah prospek di barat Jawa dan 14 lokasi daerah prospek di timur Jawa Kata kunci : Relokasi, Matriks Jacobian, Model kecepatan Jeffreys-Bullen, Tomografi waktu tunda, Prospek panasbumi
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 25 Jul 2016 07:44 |
Last Modified: | 25 Jul 2016 07:44 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/4928 |
Actions (login required)
View Item |