EVALUASI HYDRAULIC FRACTURING PADA SUMUR BJG-008 LAPANGAN BAJUBANG PT. PERTAMINA EP ASSET 1 FIELD JAMBI

PATWA ADHITAMA, ANGGA (2016) EVALUASI HYDRAULIC FRACTURING PADA SUMUR BJG-008 LAPANGAN BAJUBANG PT. PERTAMINA EP ASSET 1 FIELD JAMBI. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 3. Cover.pdf]
Preview
Text
3. Cover.pdf

Download (116kB) | Preview
[thumbnail of 2. Abstrak.pdf]
Preview
Text
2. Abstrak.pdf

Download (9kB) | Preview
[thumbnail of 4. Lembar Pengesahan.pdf]
Preview
Text
4. Lembar Pengesahan.pdf

Download (607kB) | Preview
[thumbnail of 5. Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
5. Daftar Isi.pdf

Download (158kB) | Preview

Abstract

Pada penulisan skripsi ini dikaji satu sumur yaitu Sumur BJG-008 yang
terletak pada Lapangan Bajubang. Pelaksanaan operasi hydraulic fracturing ini
dilakukan di Formasi Air Benakat Lapisan 4a-980. Alasan dilakukan hydraulic
fracturing pada Sumur BJG-008 yaitu adanya low influx dari Sumur BJG-008,
Lapisan 4a-980 memiliki permeabilitas yang kecil yaitu 17 md. Lapisan 4a-980
masih memiliki cadangan sisa yang cukup besar yaitu 259.37 MSTB, dengan
tekanan reservoir masih tinggi sekitar 1082 psi. Latar belakang dilakukannya
evaluasi hydraulic fracturing adalah untuk melihat keberhasilan dari operasi
hydraulic fracturing yang dianalisa dari segi kenaikan permeabilitas dan
peningkatan produktivitas dari formasi yang direkahkan, serta melakukan analisa
terhadap geometri rekahan yang terbentuk.
Evaluasi yang dilakukan pada skripsi ini diantaranya adalah evaluasi
geometri rekahan 2D maupun P3D, evaluasi kenaikan permeabilitas dan evaluasi
peningkatan produksi. Evaluasi geometri rekah yang terbentuk setelah hydraulic
fracturing dilakukan dengan menggunakan simulator Mfrac (P3D) dan metode
perhitungan geometri secara manual dengan metode PKN (2D). Evaluasi kenaikan
permeabilitas menggunakan metode Bearden dengan menghitung permeabilitas
rata-rata berdasarkan permeabilitas rekahan yang terbentuk. Evaluasi peningkatan
produktivitas digunakan metode Cinco-Ley, Samaniego dan Dominiquez. Serta
digambarkan dalam kurva IPR kemampuan produksi sumur sebelum dan sesudah
perekahan.
Berdasarkan analisis geometri rekah simulasi desain didapatkan hasil
panjang rekah sebesar 141.93 ft, lebar rekahan rata-rata sebesar 0.182 in dan net
pressure sebesar 787.8 psi. Berdasarkan hasil simulasi menggunakan Mfrac
berdasarkan data aktual didapatkan hasil panjang rekah sebesar 166.67 ft, lebar
rekahan rata-rata sebesar 0.14829 in dan net pressure sebesar 986.07 psi.
Berdasarkan analisis perhitungan manual 2D metode PKN didapatkan analisis
panjang rekah sebesar 153.47 ft, lebar rekahan rata-rata sebesar 0.298 in dan net
pressure sebesar 899.65 psi. Permeabilitas rata-rata rekahan yang terbentuk
sebesar 54.68 md yang mana mengalami kenaikan dari permeabilitas awal yang
sebesar 17 md. Productivity index Sumur BJG-008 sebelum dilakukan hydraulic
fracturing sebesar 0.016 bfpd/psi, setelah dilakukan hydraulic fracturing
perkiraan peningkatan PI dengan menggunakan metode Cinco-Ley didapatkan PI
sebesar 0.046 bfpd/psi dan productivity index aktual setelah hydraulic fracturing
sebesar 0.072 bfpd/psi. Terlihat berbeda perhitungan PI setelah perekahan antara
metode Cinco-Ley dengan PI berdasarkan laju produksi sumur dikarenakan
kemungkinan terjadi kesalahan dalam melakukan desain geometri rekahan
sehingga hasil perhitungan PI menggunakan metode Cinco-Ley lebih kecil dari PI
berdasarkan laju produksi sumur. Dilihat dari kenaikan produktivitas Sumur BJG-
008 dari sebelum dilakukan hydraulic fracturing dengan setelah dilakukannya
hydraulic fracturing dapat dikatakan bahwa operasi stimulasi hydraulic fracturing
pada Sumur BJG-008 berhasil.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > T Technology (General)
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 25 Jul 2016 03:52
Last Modified: 25 Jul 2016 03:52
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/4918

Actions (login required)

View Item View Item