NURYADI, RAHMAT (2016) KAJIAN PENYEMENAN PRIMER DENGAN ANALISA CBLVDL PADA CASING 9 5/8” PADA SUMUR X LAPANGAN KIDO SHALLOW PT. KERUI GENTING OIL. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
Preview |
Text
1. COVER.pdf Download (100kB) | Preview |
Preview |
Text
2.halaman pengesahan.pdf Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text
3.daftar isi.pdf Download (81kB) | Preview |
Preview |
Text
4.abstrak.pdf Download (12kB) | Preview |
Abstract
Penyemenan primer merupakan hal yang mutlak dilakukan pada tiap sumur
minyak dan gas. Mengingat pentingnya kualitas penyemenan primer maka harus
memenuhi standar ketentuan yang berlaku. Apabila hasil dari kualitas penyemenan
tidak baik, maka semen tidak dapat menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya,
seperti melindungi casing dari fluida korosif, menahan tekanan formasi, dan sebagai
media untuk jalur komunikasi antara formasi dengan sumur saat diperforasi.
Evaluasi penyemenan pada casing 9 5/8” ini menggunakan peralatan logging
yaitu Cement Bond Log (CBL) dan Variable Density Log (VDL). Hasil logging CBLVDL dapat dianalisa secara kuantitatif meliputi pembacaan amplitude yang kemudian
dapat ditentukan besaran harga compressive strength dan harga bond index.
Sedangkan analisa kualitatif dilakukan secara komprehensif. Analisa kualitatif ini
diakukan dengan mengkorelasikan setiap indikasi dari setiap pembacaan grafik dari
hasil perekaman, seperti transit time, amplitude, dan hasil perekaman VDL.
Dari hasil analisa CBL-VDL, kualitas semen secara kuantitatif dikatakan baik.
Prosentase compressive strength semen yang memiliki kualitas baik adalah 73%
sedangkan kualitas compressive strength semen buruk sebesar 27%. Prosentase bond
index pada sumur ini yang memiliki kualitas yang baik sebesar 64% sedangkan
prosentas bond index yang memiliki kualitas buruk sebesar 36%. Batas minimum
compressive strength yang dimiliki oleh semen adalah 500 psi dan batas minimum
bond index yang dimiliki oleh semen adalah sebesar 0,8. Dari hasil Analisa semen
secara kualitatif terdapat beberapa kedalaman yang berindikasikan terjadinya free
pipe, bad to formation, dan good bond. Hasil analisa dengan kategori good bond
sebesar 81% sedangkan hasil analisa kualitatif yang menunjukkan semen bermasalah
(free pipe dan bad to formation) sebesar 19%. Berdasarkan analisa kuantitatif dan
kualitatif penyemenan pada sumur ini dianggap berhasil, sehingga tidak perlu
diadakan pekerjaan secondary cementing.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Mrs Sri Lestari |
Date Deposited: | 21 Jul 2016 05:01 |
Last Modified: | 21 Jul 2016 05:01 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/4893 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |