PERENCANAAN OPTIMASI PRODUKSI CONTINUOUS GAS LIFT PADA SUMUR “X” LAPANGAN “Y” PT. PERTAMINA EP ASSET 2 MENGGUNAKAN SIMULATOR PIPESIM

BERNADINUS BOLI LATUAN, YOSEF (2016) PERENCANAAN OPTIMASI PRODUKSI CONTINUOUS GAS LIFT PADA SUMUR “X” LAPANGAN “Y” PT. PERTAMINA EP ASSET 2 MENGGUNAKAN SIMULATOR PIPESIM. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1. COVER.pdf]
Preview
Text
1. COVER.pdf

Download (125kB) | Preview
[thumbnail of 2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (302kB) | Preview
[thumbnail of 3. DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (232kB) | Preview
[thumbnail of 4. ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
4. ABSTRAK.pdf

Download (111kB) | Preview

Abstract

Sumur “X” adalah sumur yang beroperasi di Lapangan “Y” pada wilayah
kerja PT. Pertamina EP Asset-2 Prabumulih, dengan metode produksi continuous
gas lift. Pada Sumur “X” telah terpasang instalasi continous gas lift dengan
jumlah katup gas lift sebanyak 8 buah katup. Sumber gas untuk injeksi berasal
dari satu sumur gas pada lapangan yang sama, dimana sebagian besar dari hasil
produksi gas dijual kepada konsumen, dan sebagian digunakan untuk injeksi. Oleh
karena itu jumlah gas dibatasi maksimal 0,5 MMSCF/d untuk injeksi. Kurangnya
kemampuan kompresor menyebabkan tekanan jaringan untuk injeksi gas dibatasi
maksimal sebesar 600 psia.
Pada kondisi sekarang laju alir gas injeksi yaitu sebesar 0,3 MMSCF/d.
Besarnya tekanan jaringan untuk injeksi gas pada kondisi sekarang sebesar 440
psi. Dengan tekanan injeksi ini hanya mampu mengaktifkan katup gas lift ke-4
sebagai katup operasi, dari 8 buah katup yang telah terpasang pada sumur. Laju
alir total yang dihasilkan adalah sebesar 465 STB/d dengan kadar air sebesar 85%.
Laju alir gas injeksi dan besarnya tekanan injeksi permukaan pada desain
eksisting continuous gas lift Sumur “X” belum optimum, oleh karena itu perlu
dilakukan optimasi. Tujuan dilakukan optimasi adalah untuk memperoleh laju alir
gas injeksi dan tekanan injeksi permukaan yang optimum yang memberikan hasil
laju alir total terbesar, namun juga disesuaikan dengan batasan kondisi lapangan.
Metodologi yang digunakan dalam studi adalah optimasi sistem
continuous gas lift berdasarkan Metode Jones dan Brown. Metode ini
dilaksanakan dengan bantuan simulator dengan tahapan pengerjaan meliputi dua
bagian besar yaitu pertama berupa penginputan data dan validasi model, serta
kedua berupa simulasi optimasi dengan fokus pada sensitivitas tekanan injeksi
permukaan gas dan laju alir gas injeksi.
Optimasi continuous gas lift pada Sumur “X” terbagi atas tiga skenario.
Skenario I yaitu mempertahankan tekanan injeksi permukaan dan memvariasikan
laju alir gas injeksi. Skenario II yaitu mempertahankan laju alir gas injeksi dan
memvariasikan tekanan injeksi permukaan. Skenario III yaitu memvariasikan laju
alir gas injeksi dan juga tekanan injeksi permukaan.
Berdasarkan hasil simulasi menggunakan simulator pipesim dapat dilihat
bahwa laju produksi Sumur “X” masih dapat ditingkatkan lagi, yaitu dari laju
produksi 465 BFPD pada GLR
Total
731 scf/stb menjadi 753 BFPD pada GLRTotal
584,3 scf/stb. Hasil ini diperoleh dengan meningkatkan laju alir gas optimum dari
semula sebesar 0,3 MMSCF/d menjadi 0,4 MMSCF/d, serta meningkatkan
tekanan injeksi permukaan dari semula sebesar 440 psia menjadi 504 psia. Letak
titik injeksi optimum untuk injeksi continuous gas lift pada Sumur “X” adalah
pada kedalaman 980 m yaitu pada katup gas lift ke-5 dari yang semula terletak
pada kedalaman 840 m pada katup gas lift ke-4.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > T Technology (General)
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 21 Jul 2016 03:48
Last Modified: 21 Jul 2016 03:48
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/4880

Actions (login required)

View Item View Item