GEOLOGI DAN STUDI BATUAN VULKANIK DAERAH SUKORAME DAN SEKITARNYA KECAMATAN BINANGUN, KABUPATEN BLITAR , PROVINSI JAWA TIMUR

RAHARJA, DAVID AGUS FAJAR (2016) GEOLOGI DAN STUDI BATUAN VULKANIK DAERAH SUKORAME DAN SEKITARNYA KECAMATAN BINANGUN, KABUPATEN BLITAR , PROVINSI JAWA TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (256kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar pengesahan.pdf

Download (427kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRACT.pdf

Download (248kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (200kB) | Preview

Abstract

SARI Lokasi telitian secara administratif terletak di daerah Sukorame dan sekitarnya, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur. Secara geografis terletak pada koordinat X= 646150.011mE - 655993.872mE dan Y= 9086845.363mN - 9095073.842mN. Luas daerah telitian adalah 80 km2 dengan panjang 8 km dan lebar 10 km. Pada daerah telitian satuan geomorfiknya terdiri dari 3 bentukan asal yaitu bentuk asal struktural yang terdiri dari satuan bentuk lahan perbukitan homoklin (S1a), perbukitan homoklin (S1b) dan perbukitan antiklin (S2). Bentuk asal vulkanik yang berupa bentuk lahan bukit intrusi (V1) dan bentuk asal fluvial yang berupa bentuk lahan dataran alluvial (F1). Pola pengaliran yang berkembang pada daerah telitian adalah pola pengaliran subdendritik dan pola pengaliran subparallel. Stratigrafi daerah telitian berdasarkan kesatuan ciri litologi pada daerah telitian dapat dikelompokkan menjadi 7 satuan batuan, yaitu satuan tuf Mandalika (Oligosen Akhir-Miosen Awal), satuan batupasir-tufan Wuni (Miosen Awal – Miosen Tengah) , lithodemik intrusi dasit (Miosen Awal – Miosen Tengah), litodemik intrusi andesit (Miosen Awal – Miosen Tengah), litodemik intrusi basalt (Miosen Awal – Miosen Tengah) , satuan batugamping Wonosari (Miosen Tengah - Miosen Akhir) dan Satuan endapan aluvial (Holosen). Struktur yang berkembang pada daerah telitian berupa lipatan antiklin pada satuan tuf Mandalika dan satuan batupasir-tufan Wuni serta interpretasi sesar mendatar kiri Sukorame yang berarah Barat Daya – Timur Laut. Pengamatan petrokimia yang menggunakan analisa XRF (X-Ray Fluorescence) dilakukan pada keempat sampel yang merupakan batuan intrusi yang menerobos satuan tuf Mandalika (Oligosen Akhir – Miosen Awal) dan satuan batupasir-tufan Wuni (Miosen Awal-Miosen Tengah). Analisa XRF bertujuan untuk mengetahui petrokimia dari batuan intrusi terubah yang dapat digunakan untuk mengetahui jenis batuan dan juga afinitas magma yang kemudian digunakan untuk mengetahui tatanan tektonik pusat magmatisme dari batuan tersebut. Dari hasil analisa tersebut kemudian dilakukan pengolahatan data dengan metode “box plot” pada beberapa diagram klasifikasi. Pada keempat sampel didapatkan jenis batuan intrusi berupa dasit,andesit dan basalt yang menerobos satuan tuf Mandalika dan satuan batupasir-tufan Wuni dengan tipe afinitas magma tholeiitic dan transitional yang mencirikan produk magmatisme busur kepulauan. GEOLOGI DAN STUDI BATUAN VULKANIK DAERAH SUKORAME DAN SEKITARNYA KECAMATAN BINANGUN, KABUPATEN BLITAR , PROVINSI JAWA TIMU

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 20 Jul 2016 04:15
Last Modified: 20 Jul 2016 04:15
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/4853

Actions (login required)

View Item View Item