Kusuma, Rangga Adi (2016) EVALUASI TRAJECTORY PELAKSANAAN PEMBORAN BERARAH SUMUR “X” LAPANGAN “Y”. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
Cover.pdf Download (17kB) | Preview |
Preview |
Text
Abstrak.pdf Download (22kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Isi.pdf Download (43kB) | Preview |
Preview |
Text
Pengesahan.pdf Download (45kB) | Preview |
Abstract
RINGKASAN
Pada lapangan “Y”, dilakukan pemboran berarah sumur “X” dengan tipe Build and
Hold, sistem Cluster digunakan pada lapangan ini, yang bertujuan untuk penghematan biaya
dan lahan. Pemboran sumur “X” direncanakan terletak pada koordinat North = 9,611,035 m -
East = 444,619.65 m dengan kedalaman Kick off Point (KOP) pada 150 mTVD, arah azimuth
N 287.56⁰ E dan letak target berada pada kedalaman 1550 mMD / 1253.33 mTVD pada
koordinat North = 9,611,192 m - East = 444,015 dengan radius toleransi sebesar 20 meter.
Permasalahannya adalah apakah pemboran berarah yang dilaksanakan pada sumur “X”
lapangan “Y” sudah optimum dilaksanakan sesuai dengan Drilling Prognosis? Apakah terjadi
penyimpangan Trajectory dan target pada pelaksanaan pemboran berarah? Apakah
penyimpangan target masih berada pada radius toleransi 20 meter atau tidak? Jika terjadi
penyimpangan, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya penyimpangan
tersebut?
Metodologi yang digunakan adalah melakukan pengumpulan data perencanaan dan data
survey MWD pelaksanaan pemboran berarah sumur “X”. Selanjutnya melakukan perhitungan
data perencanaan Trajectory dengan menggunakan metode Minimum of Curvature dan
divalidasi dengan cara dibandingkan dengan perencanaan Trajectory PT Pertamina. Data
pelaksanaan survey MWD yang sudah didapatkan selanjutnya dilakukan perhitungan dengan
menggunakan metode Minimum of Curvature untuk mendapatkan Trajectory pelaksanaan
pemboran dan dilakukan evaluasi dengan cara membandingkan Trajectory perencanaan
dengan pelaksanaan pemboran berarah sumur “X”. Jika terjadi penyimpangan Trajectory dan
letak titik target terdapat di luar batas radius toleransi, maka selanjutnya akan dilakukan
analisa terhadap faktor-faktor yang dapat menyebabkan penyimpangan Trajectory dan target
tersebut.
Setelah dilakukan evaluasi, terjadi penyimpangan Trajectory pada pelaksanaan
pemboran berarah sumur “X” berada pada kedalaman 259.98 mMD – 861.69 mMD yang
menyebabkan letak target pelaksanaan berada diluar batas radius toleransi (20 meter) yaitu
25.93 m pada proyeksi Horizontal dan 23.65 m pada proyeksi Vertikal. Setelah dilakukan
analisa, diketahui bahwa faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan Trajectory pada
pemboran berarah sumur “X” lapangan “Y” adalah faktor Lithology, faktor penggunaan
WOB yang tidak optimal, faktor penggunaan kombinasi Slidding and Rotating dan faktor
Hidrolika pahat beserta hidrolika pengangkatan Cutting.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | Sarimin Sarimin |
Date Deposited: | 01 Jul 2016 01:16 |
Last Modified: | 01 Jul 2016 01:16 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/4673 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |