FITRIAN ANNIZAR, HEDY (2016) SKENARIO PENAMBAHAN SUMUR MINYAK UNTUK MENDAPATKAN MAKSIMUM RECOVERABLE RESERVE PADA LAPANGAN LAMONG LAPISAN “A”. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
Cover.pdf Download (115kB) | Preview |
Preview |
Text
Abstrak.pdf Download (154kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Isi.pdf Download (220kB) | Preview |
Preview |
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (143kB) | Preview |
Abstract
Lapangan Lamong adalah salah satu lapangan migas yang baru akan
dikembangkan oleh PT. MEDCO E&P. Secara regional lapangan tersebut terletak
di bagian utara Gondwana yang termasuk dalam daerah Libya bagian barat,
berbatasan langsung dengan Tunisia disebelah utara dan Algeria disebelah barat.
Lapangan Lamong pertama kali ditemukan melalui sumur CAA-1, yang dibor
pada tahun 2006. Sampai saat ini baru ada 1 sumur eksplorasi, dimana saat ini
baru akan dilakukan proses pengeboran pada titik-titik yang lain. Lapisan-lapisan
yang potensial untuk dikembangkan berjumlah 5 lapis, yaitu lapisan A, IB, IIB, C,
dan D. Dengan ketebalan seluruh lapisan antara 500-800 ft, dimana semua lapisan
terdapat pada formasi accacus. Lapangan Lamong lapisan “A” mempunyai
cadangan awal minyak di tempat sebesar 41,3 MMSTB dari data 3D statis model.
Untuk mendapatkan maximum recoverable reserve dengan jumlah sumur
seminimal mungkin maka harus dilakukan penentuan titik serap yang tepat. Usaha
pemecahan masalah dalam melakukan pengembangan lapangan tersebut
dilakukan dengan simulasi reservoir. Dalam simulasi reservoir menggunakan
software Petrel Re. Proses simulasi reservoir Lapangan Lamong Lapisan “A”
dimulai dengan tahapan sebagai berikut : persiapan data, memasukkan data batuan
dan fluida kedalam model, inisialisasi, history matching (penyelarasan), dan
prediksi. Proses inisialisai dilakukan untuk menyelaraskan OOIP model dengan
reservoir sebenarnya dengan perbedaan tidak lebih dari 5%, kemudian history
matching dilakukan untuk menyamakan perilaku model dengan reservoir
sebenarnya dengan merubah distribusi permeabilitas.
Rencana penentuan letak titik serap yang optimal pada Lapangan Lamong
Lapisan “A” dilakukan dengan membuat dua skenario yang diprediksi selama 20
tahun yang dimulai dari 2015 sampai 2035, diantaranya : skenario I : base
case,dan skenario II : base case + 3 sumur baru. Kumulatif produksi minyak
paling besar diperoleh dengan menggunakan skenario II yaitu 4702 MSTB dan
faktor perolehan minyak sebesar 11% dengan incremental recovery factor sebesar
8%, sehingga skenario II dapat dipertimbangkan guna mendapatkan titik-titik
serap dan injeksi yang baik, sehingga bisa didapat recovery factor yang maksimal
pada Lapangan Lamong Lapisan “A”.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 30 Jun 2016 04:15 |
Last Modified: | 30 Jun 2016 04:15 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/4647 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |