Salsabila Irhannisa, . (2025) Analisis Efektivitas Tanaman Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) dalam menurunkan kadar COD, BOD, dan TSS pada air lindi TPA Sampah Troketon Pedan Klaten Jawa Tengah. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
|
Text
1. Cover_114210116.pdf Download (149kB) |
|
|
Text
2. Abstrak_114210116.pdf Download (214kB) |
|
|
Text
3. Halaman pengesahan_114210116.pdf Download (535kB) |
|
|
Text
4. Daftar Isi_114210116.pdf Download (209kB) |
|
|
Text
5. Daftar Pustaka_114210116.pdf Download (250kB) |
|
|
Text
6. fulltext_114210116.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
Abstract
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) menjadi isu penting dalam pengelolaan
limbah padat karena tingginya kadar polutan organik dan anorganik yang berpotensi
mencemari lingkungan. Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, air lindi di
TPA Troketon, Kabupaten Klaten memiliki kadar Chemical Oxygen Demand (COD)
sebesar 8.000 mg/L, Biological Oxygen Demand (BOD) sebesar 1.640 mg/L, dan
Total Suspended Solids (TSS) sebesar 340 mg/L, yang seluruhnya melebihi baku
mutu sesuai Permen LHK No. 59 Tahun 2016. Berdasarkan latar belakang tersebut
penelitan ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan efektivitas penggunaan
eceng gondok (Eichhornia crassipes) pada variasi massa yang berbeda terhadap
penurunan kadar COD, BOD, dan TSS; menguji signifikansi pengaruh massa
tanaman eceng gondok terhadap efektivitas penurunan ketiga parameter tersebut
melalui analisis statistik.
Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen menggunakan
pendekatan fitoremediasi. Sampel air lindi diambil dari outlet Instalasi Pengolahan
Air Limbah (IPAL) TPA Troketon. Tanaman eceng gondok diambil dari rowo
jombor dan dimasukkan ke dalam bak aklimatisasi yang berdiameter 48cm dan
tinggi 35cm kemudian sebagian air lindi ditambahkan sedikit demi sedikit selama 7
hari. Selanjutnya eceng gondok yang sudah diaklimatisasi diberi perlakuan dengan
variasi massa tanaman eceng gondok sebanyak 500gr, 1000gr, dan 1500gr tanaman
pada volume air yang sama sebanyak 20L. Kemudian dilakukan treatment selama 7
hari.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan massa tanaman eceng
gondok berbanding lurus dengan efektivitas penurunan kadar polutan. Perlakuan
dengan 1500gr tanaman memberikan efisiensi tertinggi, yaitu ±70,3% untuk COD
(menjadi ±2.376 mg/L), ±68,4% untuk BOD (menjadi ±518 mg/L), dan ±66,1%
untuk TSS (menjadi ±115 mg/L). Berdasarkan hasil uji ANOVA, variasi massa
tanaman memberikan pengaruh signifikan (p < 0,05) terhadap penurunan ketiga
parameter tersebut, dan analisis regresi sederhana menunjukkan hubungan yang
kuat antara massa tanaman dengan efektivitas penurunan polutan. Dapat
disimpulkan bahwa penggunaan 1500gr tanaman eceng gondok merupakan arah
pengolahan yang paling efektif dan efisien untuk menurunkan kadar COD, BOD,
dan TSS pada air lindi TPA Troketon.
Kata Kunci : Air Lindi, BOD, COD, Fitoremediasi, TSS
| Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | Salsabila Irhannisa (Penulis-114210116) Widyawanto Prastistho (Pembimbing) |
| Subjek: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Lingkungan |
| Depositing User: | Indah Lestari |
| Date Deposited: | 23 Dec 2025 06:48 |
| Last Modified: | 23 Dec 2025 06:48 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/46320 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
