Aditya Chrishardianto, . (2025) EVALUASI KESESUAIAN UNIT PENGOLAHAN AIR LIMPASAN DI BLOK WATUDUKUN PT SEMEN GROBOGAN, KABUPATEN GROBOGAN, PROVINSI JAWA TENGAH. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
|
Text
Cover_114210033.pdf Download (104kB) |
|
|
Text
Abstrak_114210033.pdf Download (180kB) |
|
|
Text
Halaman Pengesahan_114210033.pdf Download (248kB) |
|
|
Text
Daftar Isi_114210033.pdf Download (166kB) |
|
|
Text
Daftar Pustaka_114210033.pdf Download (206kB) |
|
|
Text
Fulltext_114210033.pdf Restricted to Repository staff only Download (55MB) |
Abstract
PT Semen Grobogan merupakan industri pertambangan batugamping dan produksi semen yang memanfaatkan Blok Watudukun sebagai lahan tambang. Perusahaan perlu mengelola air di area tambang untuk menjaga produktivitas penambangan dan kualitas lingkungan. Saat ini perusahaan telah mengolah air limpasan dengan kolam sedimentasi, namun tidak ada kajian terkait kesesuaian unit dengan karakteristik air limpasan yang berfokus pada kualitas. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik air limpasan di Blok Watudukun yang mencakup aspek kualitas dan kuantitas, mengevaluasi kesesuaian unit pengolahan air limpasan, serta menentukan arahan pengelolaan yang sesuai dengan hasil analisis.
Kualitas air limpasan diketahui dengan pengujian laboratorium terhadap parameter pH, Total Suspended Solid (TSS), Total Dissolved Solid (TDS), dan Chemical Oxygen Demand (COD) yang berpotensi tinggi akibat kontak air limpasan dengan batugamping dan area ladang. Sampel air limpasan diambil dari dua kolam pengendapan dan saluran drainase penghubungnya. Analisis kuantitas air limpasan dengan metode Gumbel untuk mengetahui curah hujan rencana dan metode rasional untuk proyeksi debit limpasan. Evaluasi kesesuaian unit pengolahan dilakukan dengan membandingkan hasil uji kualitas air dengan baku mutu air danau pada PP No 22 Tahun 2021 serta volume limpasan dan waktu detensi dengan kapasitas kolam eksisting.
Hasil uji laboratorium menunjukkan beberapa parameter melebihi baku mutu yaitu pH 9,1, TSS 218-571 ppm, dan COD 63 ppm, sementara TDS masih memenuhi baku mutu. Analisis terhadap data hujan diperoleh nilai curah hujan rencana 29,6910 mm/hari, debit limpasan periode ulang 10 tahun 0,7507 m3/detik dan 0,6233 m3/detik. Kolam pengendapan eksisting memiliki volume sebesar 2700 m3 dan 2150 m3 mampu menampung air limpasan dengan waktu detensi 32 menit. Rekomendasi arahan pengelolaan adalah penambahan unit pengolahan air berupa kolam ekualisasi, lahan basah buatan, dan kolam indikator, serta penanaman cover crop di sekitar kolam untuk meningkatkan stabilitas dan mengurangi erosi.
| Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | ADITYA CHRISHARDIANTO (Penulis - 114210033) ; Eni Muryani (Pembimbing) |
| Uncontrolled Keywords: | Air limpasan, Pertambangan Batugamping, Kolam Pengendapan, Lahan Basah Buatan |
| Subjek: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Lingkungan |
| Depositing User: | Indah Lestari |
| Date Deposited: | 22 Dec 2025 06:13 |
| Last Modified: | 22 Dec 2025 06:13 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/46274 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
