MULYANA, DIKI TAQIYUDDIN (2025) ANALISIS PERBANDINGAN ALAT SINGLEBEAM ECHOSOUNDER (SBES) ODOM ECHOTRAC E20 DAN AIRMAR M195 UNTUK PENGUKURAN SURVEI BATIMETRI (STUDI KASUS: WADUK SERMO). Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
2_Cover_117210070_Diki Taqiyuddin Mulyana.pdf Download (105kB) |
|
|
Text
3_Abstrak_117210070_Diki Taqiyuddin Mulyana.pdf Download (25kB) |
|
|
Text
4_Halaman Pengesahan_117210070_Diki Taqiyuddin Mulyana.pdf Download (265kB) |
|
|
Text
5_Daftar Isi_117210070_Diki Taqiyuddin Mulyana.pdf Download (96kB) |
|
|
Text
6_Daftar Pustaka_117210070_Diki Taqiyuddin Mulyana.pdf Download (160kB) |
|
|
Text
1_Skripsi Full_117210070_Diki Taqiyuddin Mulyana.pdf Restricted to Repository staff only Download (18MB) |
Abstract
Waduk Sermo merupakan salah satu sumber daya air penting di Daerah Istimewa
Yogyakarta yang berfungsi untuk penyediaan air bersih, irigasi, dan pengendalian
banjir. Namun, kinerja waduk dapat menurun akibat sedimentasi, sehingga
diperlukan pemantauan kedalaman secara berkala melalui pemetaan batimetri.
Dalam melakukan pemetaan batimetri salah satunya dapat menggunakan teknologi
Hydro-acoustic dengan Singlebeam Echosounder (SBES), namun penggunaannya
masih dianggap belum efisien dari segi biaya. Maka dari itu diperlukan alternatif
alat survei hidrografi yang lebih efisien dalam pengukuran batimetri. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui apakah hasil pengukuran batimetri menggunakan alat
Singlebeam Echosounder (SBES) Odom Echotrac E20 dan Airmar M195
memenuhi standar IHO SP-44 Edisi 6.10 Tahun 2022 dan SNI Nomor 7646 Tahun
2010, serta menganalisis apakah terdapat perbedaan signifikan antara hasil
pengukuran kedalaman kedua alat tersebut. Penelitian dilakukan melalui survei
batimetri di Waduk Sermo menggunakan dua posisi transducer, yaitu
berseberangan dan berdampingan. Data direduksi menggunakan barcheck, draft
transducer, dan referensi chart datum, kemudian dianalisis menggunakan
parameter Total Vertical Uncertainty (TVU), Total Horizontal Uncertainty (THU),
dan Bathymetric Coverage (BC). Uji statistik Z digunakan untuk menilai perbedaan
signifikan antara hasil pengukuran kedua alat.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa kedua alat SBES memenuhi standar SNI
Nomor 7646 Tahun 2010 dan IHO SP-44 Edisi 6.10 Tahun 2022 kategori orde 1b
pada kedua posisi transducer. Pada posisi berseberangan, Odom Echotrac E20
menghasilkan nilai TVU 0,088 m < 0,576 m, THU 0,146 m < 3,954 m, dan BC
6.134,82% < 5%, sedangkan Airmar M195 menghasilkan TVU 0,137 m < 0,577 m,
THU 0,655 m < 3,954 m, dan BC 6.156,96% < 5%. Pada posisi berdampingan,
Odom Echotrac E20 mencatat TVU 0,089 m < 0,573 m, THU 0,145 m < 3,991 m,
dan BC 6.179,10% < 5%, sementara Airmar M195 mencatat TVU 0,082 m < 0,573
m, THU 0,189 m < 3,992 m, dan BC 6.191,74% < 5%. Seluruh nilai berada di bawah batas maksimum standar IHO SP-44 Edisi 6.10 Tahun 2022 dan SNI Nomor
7646 Tahun 2010, dalam posisi transducer berseberangan dan berdampingan baik
pada area dasar perairan yang seragam maupun bervariasi. Uji Z menunjukkan
bahwa nilai Z hitung berada dalam rentang -1,96 hingga 1,96, baik pada posisi
transducer berseberangan (Z = 0,0278) maupun berdampingan (Z = -0,0117),
sehingga tidak terdapat perbedaan signifikan antara hasil pengukuran kedalaman
kedua alat. Penelitian ini menghasilkan tiga bentuk visualisasi permukaan dasar
perairan Waduk Sermo bagian tengah sebagai bagian dari upaya pemantauan
sedimentasi untuk mendukung perawatan waduk agar kinerjanya tetap optimal.
Visualisasi tersebut meliputi peta batimetri kontur skala 1:5.000, gambar 3D
permukaan dasar perairan, serta profil sampel lajur pemeruman, yang secara visual
menunjukkan pola kedalaman dan bentuk dasar yang serupa serta tidak berbeda
signifikan antara Odom Echotrac E20 dan Airmar M195 pada posisi berdampingan
dan berseberangan. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa Airmar
M195 bisa digunakan sebagai alternatif alat dalam pemetaan survei batimetri yang
efisien dalam segi biaya.
Kata kunci: Airmar M195 1, Survei Batimetri 2, Odom Echotrac E20 3, Singlebeam
Echosounder (SBES) 4, Waduk Sermo 5.
| Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | DIKI TAQIYUDDIN MULYANA (Penulis-117210070) ; Lysa Dora Ayu Nugraini (Pembimbing) |
| Uncontrolled Keywords: | Airmar M195 1, Survei Batimetri 2, Odom Echotrac E20 3, Singlebeam Echosounder (SBES) 4, Waduk Sermo 5. |
| Subjek: | Q Science > QE Geology |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Geomatika |
| Depositing User: | A.Md Eko Suprapti |
| Date Deposited: | 18 Dec 2025 01:58 |
| Last Modified: | 18 Dec 2025 01:58 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/46183 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
