RANCANGAN TEKNIS KEMAJUAN TAMBANG TAHUN 2025 MENGGUNAKAN DUA SKENARIO JALAN ANGKUT

MA’RUF, INDRA ALFIAN (2025) RANCANGAN TEKNIS KEMAJUAN TAMBANG TAHUN 2025 MENGGUNAKAN DUA SKENARIO JALAN ANGKUT. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 2. Cover_112210105_Indra Alfian Ma'ruf.pdf] Text
2. Cover_112210105_Indra Alfian Ma'ruf.pdf

Download (158kB)
[thumbnail of 3. Abstrak_112210105_Indra Alfian Ma'ruf.pdf] Text
3. Abstrak_112210105_Indra Alfian Ma'ruf.pdf

Download (187kB)
[thumbnail of 4. Lembar Pengesahan_112210105_Indra Alfian Ma'ruf.pdf] Text
4. Lembar Pengesahan_112210105_Indra Alfian Ma'ruf.pdf

Download (548kB)
[thumbnail of 5. Daftar Isi_112210105_Indra Alfian Ma'ruf.pdf] Text
5. Daftar Isi_112210105_Indra Alfian Ma'ruf.pdf

Download (330kB)
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka_112210105_Indra Alfian Ma'ruf.pdf] Text
6. Daftar Pustaka_112210105_Indra Alfian Ma'ruf.pdf

Download (198kB)
[thumbnail of 1. Skripsi Fulltext_112210105_Indra Alfian Ma'ruf.pdf] Text
1. Skripsi Fulltext_112210105_Indra Alfian Ma'ruf.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (15MB)

Abstract

Perencanaan tambang jangka pendek diperlukan untuk memastikan sasaran
produksi tercapai secara efisien dan sistematis. PT Adidaya Alam Borneo
menetapkan target produksi tahun 2025 sebesar 720.000 ton batubara dan 2.400.000
BCM lapisan tanah penutup dengan nisbah pengupasan 3,33. Untuk mendukung
pencapaian target tersebut, dibutuhkan desain teknis yang mencakup kemajuan
tambang per triwulan, rancangan jalan angkut, area timbunan, serta estimasi
kebutuhan alat mekanis yang sesuai.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif melalui observasi
lapangan dan pengolahan data menggunakan perangkat lunak MineScape 5.7.
Rancangan kemajuan tambang kemudian dilakukan perhitungan volume
menggunakan metode triangulasi. Rancangan jalan angkut disusun dalam dua
skenario untuk dibandingkan berdasarkan panjang jalur dan waktu edar. Kebutuhan
alat gali-muat dan angkut ditentukan berdasarkan perhitungan waktu edar terhadap
target produksi triwulanan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas bukaan akhir mencapai 24,4 ha dengan
elevasi dasar pit -15 mdpl. Dari hasil perbandingan, jalan angkut skenario dua
dipilih karena memiliki jarak yang lebih pendek dan waktu edar yang lebih efisien
dibandingkan skenario satu. Area disposal yang dirancang juga mencukupi
kebutuhan penimbunan lapisan tanah penutup selama tahun 2025. Kebutuhan
jumlah alat berat bervariasi setiap triwulan, disesuaikan dengan volume produksi
dan jarak angkut. Rancangan teknis ini diharapkan menjadi acuan operasional
penambangan jangka pendek yang lebih efisien dan adaptif terhadap kondisi
lapangan.
Kata kunci: disposal, jalan angkut, perencanaan tambang

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information: INDRA ALFIAN MA’RUF (Penulis-112210105) ; Tedy Agung Cahyadi (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords: disposal, jalan angkut, perencanaan tambang
Subjek: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Pertambangan
Depositing User: A.Md Eko Suprapti
Date Deposited: 16 Dec 2025 02:08
Last Modified: 16 Dec 2025 02:08
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/46104

Actions (login required)

View Item View Item