Aisyah, Kayla (2025) KOMPARASI PENGENDALIAN TOTAL KOLIFORM DENGAN KLORINASI DAN ADSORPSI ZEOLIT PADA MATA AIR CIBURIAL PT WIJAYA KARYA BETON BOGOR. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
2_Cover_114210076_Kayla Aisyah.pdf Download (290kB) |
|
|
Text
3_Abstark_114210076_Kayla Aisyah.pdf Download (433kB) |
|
|
Text
4_Halaman Pengesahan_114210076_Kayla Aisyah.pdf Download (744kB) |
|
|
Text
5_Daftar Isi_114210076_Kayla Aisyah.pdf Download (396kB) |
|
|
Text
6_Daftar Pustaka_114210076_Kayla Aisyah.pdf Download (362kB) |
|
|
Text
1_Skripsi full_114210076_Kayla Aisyah.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Mata air Ciburial berlokasi di kawasan industri WIKA. Mata air ini berada di
area terbuka yang memungkinkan adanya kontaminan terutama biologi pada air.
Keberadaan fauna pada mata air ataupun faktor alami berpotensi mempengaruhi
kualitas air dari mata air tersebut. Salah satu parameter yang berpotensi terdapat pada
mata air ciburial adalah total koliform. Berdasarkan observasi lapangan dari lokasi
hingga kondisi eksisting mata air, jika mata air ini menjadi sumber air sebagai higiene
dan sanitasi dengan potensi total koliform yang tinggi diperlukan pengolahan lebih
lanjut untuk pengendalian total koliform agar sesuai dengan peraturan PERMENKES
No. 02 Tahun 2023 tentang air higiene dan sanitasi dan menjaga kualitas air yang
diperuntukkan untuk higiene dan sanitasi di perusahaan. Untuk mengetahui
pengelolaan yang tepat dilakukan komparasi dari percobaan metode klorinasi dan
adsorpsi zeolit dalam pengendalian total koliform.
Metode klorinasi diuji dengan lima variasi dosis (2; 4; 6; 8; 10 mg/L),
sedangkan metode adsorpsi zeolit diuji dengan tiga variasi ketebalan media (20 cm, 30
cm, dan 40 cm). Klorinasi dilakukan dengan pengadukan selama 30 menit dengan
kecepatan 150 rpm dan didiamkan selama 30 menit sebagai waktu kontak pada sampel
mata air dengan masing-masing dosis yang berbeda setiap bejana 500 mL. Adsorpsi
zeolit dilakukan dengan tes kolom berukuran tinggi 70 cm, lebar 6 cm dan panjang 3
cm dengan kecepatan aliran 0,4 m/jam. Selain parameter total koliform, dilakukan pula
analisis univariat terhadap pH, suhu, dan total dissolved solids (TDS) setelah
pengolahan kedua metode dengan tujuan mengetahui dampak dari perlakuan kedua
metode terhadap air dan sebagai parameter pendukung untuk penentuan efektivitas
penurunan total koliform.
Hasil penelitian menunjukkan klorinasi menurunkan total koliform hingga
100% pada dosis 2–5 mg, sementara adsorpsi zeolit tidak efektif, bahkan
meningkatkan jumlah koliform pada beberapa variasi ketebalan. Perlakuan klorinasi
juga menunjukkan pH tetap dalam baku mutu, TDS relatif stabil pada dosis 4 mg, dan
suhu masih memenuhi standar. Didapatkan arahan pengelolaan menggunakan metode
klorinasi dengan pendekatan teknologi yaitu pembangunan unit disinfektan dengan
tangki pengadukan berdimensi 2,14 x 2 meter dengan dosis klorin 113,29 gram/hari
serta pengadukan 150 rpm selama 30 menit. Perancangan unit ini disesuaikan dengan
kondisi eksisting di lapangan. Selain itu juga mempertimbangkan kebutuhan air untuk
memenuhi keperluan higiene dan sanitasi di perusahaan. Adapun arahan pengelolaan
lain dengan pendekatan sosial juga institusi berupa pendekatan terhadap divisi terkait
dan penyampaian hasil penelitian yang diharapkan akan dipertimbangkan lebih lanjut
oleh pihak perusahaan.
Kata Kunci : Adsorpsi Zeolit, Klorinasi, Total Koliform
| Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | Kayla Aisyah (Penulis-114210076) ; Widyawanto Prastistho (Pembimbing) |
| Uncontrolled Keywords: | Adsorpsi Zeolit, Klorinasi, Total Koliform |
| Subjek: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Lingkungan |
| Depositing User: | A.Md Eko Suprapti |
| Date Deposited: | 16 Dec 2025 01:26 |
| Last Modified: | 16 Dec 2025 01:26 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/46089 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
