WIDYA ALYSIA MAHARANI, ALYSIA (2025) IDENTIFIKASI PERSEBARAN BATUPASIR BERDASARKAN DATA GEOLISTRIK RESISTIVITAS KONFIGURASI WENNER-SCHLUMBERGER DI DAERAH TENGGARONG SEBERANG, KALIMANTAN TIMUR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA.
|
Text
1_Cover_115210031_Widya Alysia Maharani.pdf Download (9MB) |
|
|
Text
2_Abstract_115210031_Widya Alysia Maharani.pdf Download (9MB) |
|
|
Text
3_Halaman Pengesahan_Widya Alysia Maharani.pdf Download (209kB) |
|
|
Text
4_Daftar Isi_115210031_Widya Alysia Maharani.pdf Download (9MB) |
|
|
Text
5_Daftar Pustaka_115210031_Widya Alysia Maharani.pdf Download (9MB) |
|
|
Text
6_Skripsi Full-115210031_Widya Alysia Maharani.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
Abstract
Daerah Tenggarong Seberang yang termasuk dalam Cekungan Kutai, dengan cekungan sedimen terbesar di Indonesia, yang menunjukkan potensi sumber daya batupasir yang signifikan dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Penelitian ini bermanfaat sebagai data awal eksplorasi sumberdaya batupasir, mendukung perencanaan pengelolaan sumberdaya alam, dan mendorong pembangunan infrastruktur di wilayah Kalimantan Timur.
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi persebaran batupasir menggunakan metode geolistrik resistivitas dengan konfigurasi Wenner-Schlumberger di Tenggarong Seberang, Kalimantan Timur. Batupasir menjadi sumberdaya alam penting untuk mendukung infrastruktur dan industri. Data diperoleh dari 11 lintasan survei lapangan dengan elektroda berjarak 7–10 meter dan panjang lintasan 329–470 meter. Data resistivitas diolah dengan perangkat lunak Res2Dinv untuk penampang 2D dan Rockwork untuk pemodelan 3D serta peta slicing elevasi tiap 10 meter, memberikan gambaran persebaran batupasir secara horizontal dan vertikal.
Hasil menunjukkan bahwa di daerah penelitian batupasir dengan nilai resistivitas > 22 Ω.meter tersebar hingga kedalaman sekitar 50 meter pada beberapa lintasan. Kemudian, litologi lainnya yang tersebar di daerah penelitian berupa batu lempung dengan nilai resistivitas < 22 Ω.meter. Pemodelan 3D mengungkap pola persebaran batupasir yang memanjang ke arah utara-selatan dan barat-timur, sementara batu lempung dan batupasir tersebar lebih luas dan merata. Estimasi sumberdaya batupasir sekitar 9.753.200 m³ dan batu lempung sekitar 2.178.800 m³, sehingga total sumberdaya di daerah penelitian sebesar 11.932.000 m3.
Kata kunci: Estimasi Sumberdaya, Geolistrik, Pemodelan 3D, Wenner-Schlumberger
| Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | Widya Alysia Maharani (Penulis - 115210031) Wrego Seno Giamboro (Pembimbing) |
| Uncontrolled Keywords: | Estimasi Sumberdaya, Geolistrik, Pemodelan 3D, Wenner-Schlumberger |
| Subjek: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Geofisika |
| Depositing User: | Bayu Pambudi |
| Date Deposited: | 15 Dec 2025 03:12 |
| Last Modified: | 15 Dec 2025 03:12 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/46074 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
