TIRMIDZI, M. RAFIF (2025) ANALISIS FASIES DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN PADA ZONA PROSPEK HIDROKARBON PADA KELOMPOK BALIKPAPAN LAPANGAN “RF” CEKUNGAN KUTAI BERDASARKAN DATA LOG SUMUR DAN SEISMIK. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
2_Cover_111210148_M. Rafif Tirmidzi.pdf Download (144kB) |
|
|
Text
3_Abstrak_111210148_M. Rafif Tirmidzi.pdf Download (286kB) |
|
|
Text
4_Halaman Pengesahan_111210148_M. Rafif Tirmidzi.pdf Download (5MB) |
|
|
Text
5_Daftar Isi_111210148_M. Rafif Tirmidzi.pdf Download (326kB) |
|
|
Text
6_Daftar Pustaka_111210148_M. Rafif Tirmidzi.pdf Download (241kB) |
|
|
Text
1_Skripsi Full_111210148_M. Rafif Tirmidzi.pdf Restricted to Repository staff only Download (63MB) |
Abstract
Cekungan Kutai merupakan salah satu cekungan terbesar dan terdelam di Indonesia
yang memiliki potensi hidrokarbon signifikan. Kelompok Balikpapan merupakan
salah satu Kelompok yang berada di Cekungan Kutai, Kelompok ini dibagi menjadi
dua Formasi yaitu Formasi Mentawir dengan litologi batupasir massif dengan
perselingan lempung, lanau, serta lignit dan Formasi Gelingseh dengan litologi
perselingan batulempung dan batupasir dengan sisipan batugamping. Formasi
Balikpapan diendapkan pada lingkungan pengendapan delta. Penelitian ini
dilakukan di Lapangan “RF” yang terletak di bagian timur Cekungan Kutai.
Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi fasies dan lingkungan
pengendapan. Data yang digunakan berupa wireline log, seismik 3D (PSDM), mud
log, dan sidewall core. Dari data tersebut dilakukan analisis litologi, anlisis sikuen
stratigrafi analisis fasies serta lingkungan pengendapan, dan analisis 3D seismik.
Kemudian menghasilkan korelasi struktur, korelasi stratigrafi, peta struktur
kedalaman, peta isopach, dan model fasies. Dari hasil analisis pada delapan belas
sumur Lapangan “RF” menunjukkan bahwa litologi yang terdapat pada daerah
penelitian yaitu batupasir, serpih, batugamping, dan Batubara yang termasuk
kedalam Formasi Gelingseh. Fasies yang berkembang pada daerah penelitian yaitu
distributary channel, mouth bar, tidal mud flat, shale delta front, dan reef build up
serta masuk kedalam lingkungan pengendapan delta front Pada analisis sikuen
stratigrafi didapatkan marker boundary 1 (SB 1), sequence boundary 2 (SB 2),
transgressive surface 1 (TS 2), sequence, dan maximum flooding surface 1 (MFS
1) yang dibatasi dengan system tract berupa highstand system tract (HST), lowstand
system tract (LST), dan transgressive system tract (TST). Hasil dari pemodelan
fasies didapatkan fasies yang berkembang pada zona prospek hidrokarbon yaitu
distributary channel dan shale delta front.
Kata kunci: Cekungan Kutai, Fasies, Kelompok Balikpapan, Lingkungan
Pengendapan, Model Fasies
| Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | M. RAFIF TIRMIDZI (Penulis-111210148) ; Wahyuni Annisa Humairoh (Pembimbing) |
| Uncontrolled Keywords: | Cekungan Kutai, Fasies, Kelompok Balikpapan, Lingkungan Pengendapan, Model Fasies |
| Subjek: | Q Science > QE Geology |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Geologi |
| Depositing User: | A.Md Eko Suprapti |
| Date Deposited: | 11 Dec 2025 01:43 |
| Last Modified: | 11 Dec 2025 01:43 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/46029 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
