STUDI TEKNIS DRILLING, GROUND SUPPORT INSTALLATION, DAN UTILISASI HEADING PADA POOR DAN VERY POOR GROUND TAMBANG BAWAH TANAH GBC PT FREEPORT INDONESIA

RHEINANTA, RAFELA PUTRI (2025) STUDI TEKNIS DRILLING, GROUND SUPPORT INSTALLATION, DAN UTILISASI HEADING PADA POOR DAN VERY POOR GROUND TAMBANG BAWAH TANAH GBC PT FREEPORT INDONESIA. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 2. Cover_112210153_Rafela Putri Rheinanta.pdf] Text
2. Cover_112210153_Rafela Putri Rheinanta.pdf

Download (98kB)
[thumbnail of 3. Abstrak_112210153_Rafela Putri Rheinanta.pdf] Text
3. Abstrak_112210153_Rafela Putri Rheinanta.pdf

Download (799kB)
[thumbnail of 4. Lembar Pengesahan_112210153_Rafela Pu.pdf] Text
4. Lembar Pengesahan_112210153_Rafela Pu.pdf

Download (751kB)
[thumbnail of 5. Daftar Isi_112210153_Rafela Putri Rheinanta.pdf] Text
5. Daftar Isi_112210153_Rafela Putri Rheinanta.pdf

Download (457kB)
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka_112210153_Rafela Putri Rheinanta.pdf] Text
6. Daftar Pustaka_112210153_Rafela Putri Rheinanta.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 1. Skripsi Fulltext_112210153_Rafela Putri Rheinanta.pdf] Text
1. Skripsi Fulltext_112210153_Rafela Putri Rheinanta.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Aktivitas pengeboran dan intalasi penyanggaan batuan pada siklus development
tambang bawah tanah GBC PT Freeport Indonesia sering mengalami hambatan,
terutama pada kondisi batuan poor dan very poor. Hal ini berdampak pada
keterlambatan kemajuan development, sehingga diperlukan analisis durasi kerja
dan utilisasi alat untuk mengetahui efektivitas operasional. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis faktor penyebab kehilangan waktu kerja pada kegiatan
pengeboran, instalasi penyanggaan batuan, serta heading dengan massa batuan poor
dan very poor. Adanya waktu tunda menyebabkan penundaan aktivitas kerja dalam
siklus development telah menyebabkan kemunduran target kemajuan yang
direncanakan dalam beberapa bulan terakhir. Dalam penelitian ini, metode yang
digunakan menggunakan pendekatan empiris dan berdasarkan observasi lapangan
untuk memperoleh faktor-faktor kehilangan waktu kerja yang terjadi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kehilangan waktu kerja pada unit kerja jumbo drill
disebabkan oleh delay time sebesar 23%-45%, down time sebesar 14%-69%, dan
standby time alat sebesar 8%-41% pada jumbo drill yang mengakibatkan aktivitas
tertunda. Berdasarkan Kepmen ESDM No. 1827 Tahun 2018, nilai utilisasi heading
di lokasi penelitian tergolong rendah, yaitu di bawah 65%. Sehingga diperlukan
perbaikan manajemen waktu dan efisiensi operasional pada kegiatan siklus
development pada kondisi batuan poor dan very poor. Faktor-faktor yang
memengaruhi keterlambatan kemajuan terowongan pada siklus development di
kondisi batuan poor dan very poor didominasi oleh faktor alat sebesar 42%–56%
dan faktor manusia sebesar 44%–55%, sedangkan pengaruh dari kondisi area kerja
relatif kecil, yaitu sekitar 3%.
Kata kunci: batuan buruk, batuan sangat buruk, heading, pengeboran, penyanggaan
batuan, waktu tunda

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information: RAFELA PUTRI RHEINANTA (Penulis-112210153) ; Nurkhamim (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords: batuan buruk, batuan sangat buruk, heading, pengeboran, penyanggaan batuan, waktu tunda
Subjek: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Pertambangan
Depositing User: A.Md Eko Suprapti
Date Deposited: 10 Dec 2025 02:36
Last Modified: 10 Dec 2025 02:36
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/46018

Actions (login required)

View Item View Item