KAJIAN TEKNIS EFEKTIVITAS BELT CONVEYOR PADA UNIT CRUSHING PLANT SIRTU DI PT. X CANGKRINGAN, SLEMAN, DIY

EPRIANA, EPRIANA (2025) KAJIAN TEKNIS EFEKTIVITAS BELT CONVEYOR PADA UNIT CRUSHING PLANT SIRTU DI PT. X CANGKRINGAN, SLEMAN, DIY. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 2_Cover_112210009_Epriana.pdf] Text
2_Cover_112210009_Epriana.pdf

Download (95kB)
[thumbnail of 3_Abstrak_Intisari.pdf] Text
3_Abstrak_Intisari.pdf

Download (124kB)
[thumbnail of 4_Halaman Pengesahan_112210009_Epriana.pdf] Text
4_Halaman Pengesahan_112210009_Epriana.pdf

Download (622kB)
[thumbnail of 5_Daftar isi_112210009_Epriana.pdf] Text
5_Daftar isi_112210009_Epriana.pdf

Download (180kB)
[thumbnail of 6_Daftar Pustaka_112210009_Epriana.pdf] Text
6_Daftar Pustaka_112210009_Epriana.pdf

Download (122kB)
[thumbnail of 1_SkripsiFull_112210009_Epriana.pdf] Text
1_SkripsiFull_112210009_Epriana.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Crushing plant di PT. X yang berlokasi di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten
Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Menggunakan sistem belt conveyor
sebagai alat pengangkutan material antar unit dalam proses peremukan sirtu (pasir
batu). Efektivitas belt conveyor menjadi salah satu faktor penting dalam
mendukung kelancaran produksi, khususnya untuk mencapai target produksi.
Namun, pada kenyataannya nilai efektivitas dari unit belt conveyor menunjukkan
ketidaksesuaian antara kapasitas aktual dengan kapasitas teoritisnya. Kondisi ini
dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kecepatan belt, lebar belt, sudut
kemiringan, sudut idler, serta beban muatan material yang diangkut.
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa kapasitas produksi teoritis masing-masing
belt conveyor adalah BC-1 sebesar 46,31 ton/jam; BC-2 sebesar 100,11 ton/jam;
BC-3 sebesar 52,40 ton/jam; BC-4 sebesar 35,11 ton/jam; dan BC-5 sebesar 35,97
ton/jam. Sedangkan produksi aktualnya adalah BC-1 sebesar 8,25 ton/jam; BC-2
sebesar 23,72 ton/jam; BC-3 sebesar 17,94 ton/jam; BC-4 sebesar 10,91 ton/jam;
dan BC-5 sebesar 10,37 ton/jam. Nilai efektivitas belt conveyor berada pada kisaran
18% hingga 34%, yang masih tergolong dalam kategori sangat buruk (<58%).
Upaya meningkatkan efektivitas belt conveyor yaitu meliputi peningkatan umpan
masuk dari jaw crusher dan peningkatan kecepatan belt conveyor. Dari peningkatan
kecepatan belt conveyor didapatkan nilai efektivitas yang semula hasil dari
peningkatan umpan jaw crusher masih pada rentang 29% hingga 58% menjadi 68%
hingga 85%. Kesimpulannya, efektivitas belt conveyor dapat ditingkatkan melalui
optimasi kecepatan, distribusi beban merata, dan perawatan sistem yang terjadwal
secara rutin.
Kata kunci: belt conveyor, efektivitas, kapasitas teoritis, kapasitas aktual, sirtu

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information: EPRIANA (Penulis-112210009) ; Dwi Poetranto Waloejo Adji (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords: belt conveyor, efektivitas, kapasitas teoritis, kapasitas aktual, sirtu
Subjek: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Pertambangan
Depositing User: A.Md Eko Suprapti
Date Deposited: 10 Dec 2025 02:25
Last Modified: 10 Dec 2025 02:25
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/46016

Actions (login required)

View Item View Item