LOVENA, SHAKIRA (2025) LATAR BELAKANG THAILAND MELEGALKAN PERNIKAHAN SEJENIS PADA TAHUN 2024. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
Cover_Shakira Lovena_151210119.pdf Download (152kB) |
|
|
Text
Abstrak_Shakira Lovena_151210119.pdf Download (234kB) |
|
|
Text
Halaman Pengesahan_Shakira Lovena_151210119.pdf Download (269kB) |
|
|
Text
Daftar Isi_Shakira Lovena_151210119.pdf Download (168kB) |
|
|
Text
Daftar Pustaka_Shakira Lovena_151210119.pdf Download (224kB) |
|
|
Text
SKRIPSI_Fulltext_Shakira Lovena_151210119.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mendorong
Thailand dalam melegalkan pernikahan sesama jenis pada tahun 2024. Meskipun
dikenal sebagai negara yang ramah terhadap komunitas LGBT+, proses legalisasi
di Thailand memerlukan waktu yang panjang akibat tantangan sosial, politik, dan
hukum yang kompleks. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan
kualitatif deskriptif dengan metode studi pustaka dan tinjauan pustaka untuk
mengkaji dinamika kebijakan tersebut dalam periode 2012–2025. Hasil analisis
menunjukkan bahwa terdapat faktor domestik dan internasional yang terbagi
dalam empat faktor utama yang mendorong legalisasi pernikahan sesama jenis di
Thailand: (1) faktor sosial-budaya domestik, ditandai dengan meningkatnya
visibilitas dan tekanan dari komunitas LGBT+ serta norma budaya yang relatif
inklusif; (2) faktor politik domestik, yaitu bergesernya kekuasaan politik dari
partai konservatif ke partai progresif yang lebih responsif terhadap isu kesetaraan;
(3) faktor dukungan dari organisasi internasional sebagai agen difusi norma; serta
(4) pertimbangan reputasi dalam konteks global, dimana Thailand perlu
memperkuat citra sebagai negara inklusif dan destinasi wisata ramah LGBT+.
Penelitian ini menunjukkan bahwa legalisasi pernikahan sesama jenis bukan
sekadar respons atas tekanan domestik, melainkan hasil dari interaksi kompleks
antara dinamika internal dan eksternal Thailand. Temuan ini diharapkan dapat
menjadi rujukan bagi negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara yang tengah
mempertimbangkan kebijakan serupa.
Kata Kunci: Thailand, pernikahan sesama jenis, LGBT+, legalisasi, kebijakan
publik, hak asasi manusia.
| Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | SHAKIRA LOVENA (Penulis-151210119) ; Iva Rachmawati (Pembimbing) |
| Uncontrolled Keywords: | Thailand, pernikahan sesama jenis, LGBT+, legalisasi, kebijakan publik, hak asasi manusia. |
| Subjek: | J Political Science > JZ International relations |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > (S1) Ilmu Hubungan Internasional |
| Depositing User: | A.Md Eko Suprapti |
| Date Deposited: | 09 Dec 2025 02:42 |
| Last Modified: | 09 Dec 2025 02:42 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/45997 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
