CAMILUS ADIPUTRA YOHANES, . (2025) ANALISIS PENCAMPURAN BATUBARA UNTUK MEMINIMALISIR BEDA KUALITAS PRODUK PADA UNIT CRUSHER SATU DAN TIGA DI PT. BHUMI RANTAU ENERGI, KECAMATAN LOKPAIKAT, KABUPATEN TAPIN, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA.
|
Text
1. Skripsi Fulltext_112200075_Camilus Adiputra Yohanes.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
|
Text
2. Cover_112200075_Camilus Adiputra Yohanes.pdf Download (126kB) |
|
|
Text
3. Abstrak_112200075_Camilus Adiputra Yohanes - Copy.pdf Download (186kB) |
|
|
Text
4. Lembar Pengesahan_112200075_Camilus Adiputra Yohanes.pdf Download (403kB) |
|
|
Text
5. Daftar Isi_112200075_Camilus Adiputra Yohanes.pdf Download (223kB) |
|
|
Text
6. Daftar Pustaka_112200075_Camilus Adiputra Yohanes.pdf Download (172kB) |
Abstract
PT. Bhumi Rantau Energi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan batubara sejak tahun 2001. Terdapat 22 seam batubara dengan kualitas yang berbeda-beda sehingga perlu dilakukan pencampuran batubara sebelum menjadi suatu produk batubara. Permasalahan yang terjadi yaitu kualitas produk batubara yang keluar dari crusher belum merata terutama pada produk G (KPP) oleh crusher satu dan tiga. Sehingga perlu dilakukan analisis untuk mengetahui penyebab perbedaan kualitas serta merancang rencana pencampuran batubara dan persebaran ritase untuk memenuhi rencana pencampuran batubara yang baru. Dump truck yang digunakan untuk kegiatan coal getting adalah DT HINO 500 dengan kapasitas rata-rata 3 bulan terakhir sebesar 26,473 Mt. Perbedaan produktivitas antara kedua crusher serta perencanaan yang tidak merata menyebabkan perbedaan kualitas produk G (KPP). Pada rencana pencampuran batubara oleh perusahaan terdapat selisih nilai kandungan abu (ash) berkisar dari 0,00 – 1,22 %, selisih nilai inherent moisture (IM) berkisar dari 0,00 – 1,42 %, selisih nilai total moisture (TM) berkisar dari 0,00 – 0,81 %, dan selisih calorific value (CV) berkisar dari 0 – 47 Kcal/Kg. Setelah dilakukan perbaikan rencana pencampuran batubara, tidak terdapat selisih pada produk crusher satu dan tiga. Rencana pencampuran batubara oleh perusahaan memerlukan sebanyak 6.928 ritase pada crusher satu dan sebanyak 3.039 ritase pada crusher tiga, setelah dilakukan perbaikan diperlukan sebanyak 7.023 ritase pada crusher satu dan sebanyak 2.945 ritase pada crusher tiga.
Kata Kunci: Batubara, Pencampuran Batubara, Ritase
| Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | CAMILUS ADIPUTRA YOHANES (Penulis - 112200075) DWI POETRANTO WALOEJO ADJI (Pembimbing) |
| Uncontrolled Keywords: | Batubara, Pencampuran Batubara, Ritase |
| Subjek: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Pertambangan |
| Depositing User: | Indah Lestari |
| Date Deposited: | 03 Dec 2025 06:43 |
| Last Modified: | 03 Dec 2025 06:43 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/45959 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
