PENGENDALIAN EROSI BERDASARKAN NILAI EROSI PADA AREA REKLAMASI LUBE MODULE SECTION 9 DAN 11, PT AMMAN MINERAL NUSA TENGGARA (AMNT)

Pitratullah, Firza (2025) PENGENDALIAN EROSI BERDASARKAN NILAI EROSI PADA AREA REKLAMASI LUBE MODULE SECTION 9 DAN 11, PT AMMAN MINERAL NUSA TENGGARA (AMNT). Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 2_Cover_114210014_Firza Pitratullah.pdf] Text
2_Cover_114210014_Firza Pitratullah.pdf

Download (168kB)
[thumbnail of 3_Abstrak_114210014_Firza Pitratullah.pdf] Text
3_Abstrak_114210014_Firza Pitratullah.pdf

Download (255kB)
[thumbnail of 4_Halaman Pengesahan_114210014_Firza Pitratullah.pdf] Text
4_Halaman Pengesahan_114210014_Firza Pitratullah.pdf

Download (198kB)
[thumbnail of 5_Daftar Isi_114210014_Firza Pitratullah.pdf] Text
5_Daftar Isi_114210014_Firza Pitratullah.pdf

Download (294kB)
[thumbnail of 6_Daftar Pustaka_114210014_Firza Pitratullah.pdf] Text
6_Daftar Pustaka_114210014_Firza Pitratullah.pdf

Download (220kB)
[thumbnail of 1_Skripsi Full_114210014_Firza Pitratullah.pdf] Text
1_Skripsi Full_114210014_Firza Pitratullah.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (21MB)

Abstract

PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) merupakan salah satu perusahaan
tambang yang bergerak di sektor penambangan bahan galian logam komoditas utama
berupa tembaga (Cu) dan mineral pengikut emas (Au). Kegiatan ini mengakibatkan
perubahan fisik pada lahan yang digunakan untuk aktivitas pertambangan, sehingga
perlu adanya kegiatan reklamasi untuk memperbaiki kualitas lingkungan serta
mencegah penurunan produktivitas tanah yang dapat menyebabkan terjadinya erosi.
Tujuan penelitian yaitu menganalisis nilai erosi aktual berdasarkan kerapatan vegetasi
di area reklamasi lube module section 9 dan 11 tahun 2022, menganalisis hubungan
keterkaitan intensitas hujan terhadap nilai erosi, serta merekomendasikan arahan
pengendalian erosi yang sesuai dengan nilai erosi.
Jenis metode penelitian yang digunakan adalah kombinasi metode kualitatif
dan kuantitatif. Metode survei dan pemetaan lapangan digunakan untuk menentukan
lokasi pengukuran erosi, metode tongkat untuk pengukuran erosi, panduan Stocking
dan Murnaghan (2000) untuk pengukuran dimensi erosi, uji laboratorium untuk
mengetahui nilai berat volume tanah, tekstur tanah, dan kandungan organik tanah,
analisis korelasi dan uji regresi untuk mengetahui hubungan keterkaitan intensitas
hujan terhadap nilai erosi, dan metode konservasi arahan pengelolaan secara vegetatif
dan pendekatan mekanik.
Hasil pengukuran erosi area reklamasi section 9 pada titik SC9.1/LP.10,
SC9.2/LP.11, dan SC9.3/LP.12 sebesar 401,96 ton/ha, kemudian pada section 11 nilai
erosi yang didapatkan pada titik SC11.1/LP.24, SC11.2/LP.26, dan SC11.3/LP.27
sebesar 664,09 ton/ha. Berdasarkan panduan Stocking dan Murnaghan (2000), nilai
erosi tertinggi untuk erosi parit dan alur yaitu 196,574 ton/ha di LP 9 dan 42,750 ton/ha
di LP 25. Sedangkan hasil pengukuran terendah yaitu 48,797 ton/ha di LP 13 dan 0,310
ton/ha di LP 21. Hasil analisis korelasi dan uji regresi menunjukkan bahwa intensitas
hujan memiliki hubungan yang sangat kuat terhadap erosi yang terjadi dengan nilai
0,881 persentase 77,5% pada section 9 dan 0,971 persentase 94,4% pada section 11.
Rekomendasi arahan pengelolaan untuk mengendalikan erosi pada section 9 dan 11
adalah penerapan teknologi mulsa dan pengelolaan secara vegetatif. Pada section 11
juga dilakukan penambahan sediment trap pada saluran drainase.
Kata Kunci: Erosi, Intensitas Hujan, Reklamasi, Vegetasi

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information: Firza Pitratullah (Penulis-114210014) ; Aditya Pandu Wicaksono (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords: Erosi, Intensitas Hujan, Reklamasi, Vegetasi
Subjek: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Lingkungan
Depositing User: A.Md Eko Suprapti
Date Deposited: 03 Dec 2025 06:36
Last Modified: 03 Dec 2025 06:36
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/45956

Actions (login required)

View Item View Item