MENGHITUNG KEBUTUHAN AIR PENDINGIN DI UNIT PLATE HEAT EXCHANGER PABRIK ASAM SULFAT PT. TIMURAYA TUNGGAL KARAWANG

NOVITASIWI, SWASTIKA (2025) MENGHITUNG KEBUTUHAN AIR PENDINGIN DI UNIT PLATE HEAT EXCHANGER PABRIK ASAM SULFAT PT. TIMURAYA TUNGGAL KARAWANG. Tugas Akhir thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 2_Cover_021200058_Swastika Novitasiwi.pdf] Text
2_Cover_021200058_Swastika Novitasiwi.pdf

Download (260kB)
[thumbnail of 3_Abstrak_021200058_Swastika Novitasiwi.pdf] Text
3_Abstrak_021200058_Swastika Novitasiwi.pdf

Download (177kB)
[thumbnail of 4_Halaman Pengesahan_021200058_Swastika Novitasiwi.pdf] Text
4_Halaman Pengesahan_021200058_Swastika Novitasiwi.pdf

Download (188kB)
[thumbnail of 5_Daftar Isi_021200058_Swastika Novitsiwi.pdf] Text
5_Daftar Isi_021200058_Swastika Novitsiwi.pdf

Download (882kB)
[thumbnail of 6_Daftar Isi_021200058_Swastika Novitasiwi.pdf] Text
6_Daftar Isi_021200058_Swastika Novitasiwi.pdf

Download (177kB)
[thumbnail of 1_Skripsi Full_021200058_Swastika Novitasiwi.pdf] Text
1_Skripsi Full_021200058_Swastika Novitasiwi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Asam sulfat (H₂SO₄) merupakan salah satu bahan kimia strategis yang memiliki
peranan penting di berbagai sektor industri, seperti pengolahan bijih mineral,
sintesis kimia, pengolahan air limbah, dan pengilangan minyak bumi. PT Timuraya
Tunggal Karawang merupakan salah satu produsen asam sulfat di Indonesia yang
dalam proses produksinya menerapkan Plate Heat Exchanger pada penurunan
suhu H₂SO₄. Plate Heat Exchanger berfungsi untuk menurunkan suhu H₂SO₄ dari
70℃ menjadi 60℃ sebelum dialirkan ke Absorption Tower (AT-1). Proses
pendinginan dilakukan dengan mengalirkan H₂SO₄ pada sisi shell (shell-side) dan
air pendingin pada sisi tube (tube-side), sehingga terjadi perpindahan panas yang
efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung neraca massa, neraca panas, serta
menentukan laju aliran air pendingin yang dibutuhkan pada Plate Heat Exchanger.
Perhitungan dilakukan berdasarkan data operasional dan menggunakan metode
goal seek untuk menentukan laju air pendingin. Hasil perhitungan menunjukkan
bahwa total neraca massa pada Plate Heat Exchanger adalah 393.500,51 kg/jam,
dengan total neraca panas sebesar 20.611.090,18 kJ/jam. Laju aliran air pendingin
yang diperlukan untuk mencapai suhu keluaran H₂SO₄ sebesar 60℃ adalah 138,68
m³/jam. Hasil ini menunjukkan bahwa Plate Heat Exchanger mampu beroperasi
sesuai spesifikasi proses dan memenuhi kebutuhan pendinginan, sehingga
mendukung keberlangsungan produksi asam sulfat secara optimal.
Kata kunci: Plate Heat Exchanger, neraca massa, neraca panas, laju alir air
pendingin.

Item Type: Tugas Akhir (Tugas Akhir)
Additional Information: SWASTIKA NOVITASIWI (Penulis-021200058) ; Retno Ringgani (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords: Plate Heat Exchanger, neraca massa, neraca panas, laju alir air pendingin.
Subjek: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Teknik Industri > (D3) Diploma Teknik Kimia
Depositing User: A.Md Eko Suprapti
Date Deposited: 02 Dec 2025 02:47
Last Modified: 02 Dec 2025 02:47
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/45927

Actions (login required)

View Item View Item