“KAJIAN KUALITAS AIRTANAH DANGKAL AKIBAT LIMBAH PETERNAKAN SAPI (STUDI KASUS DI DUSUN PACAR, DESA TIMBULHARJO, KECAMATAN SEWON BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)”

Yaska, Oka Prendra (2016) “KAJIAN KUALITAS AIRTANAH DANGKAL AKIBAT LIMBAH PETERNAKAN SAPI (STUDI KASUS DI DUSUN PACAR, DESA TIMBULHARJO, KECAMATAN SEWON BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)”. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
ABSTRACT.pdf

Download (287kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (101kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (118kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (200kB) | Preview

Abstract

Limbah kotoran sapi di Dusun Pacar, Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dibiarkan menumpuk begitu saja, hal ini mengakibatkan sumur warga mengalami perubahan warna dan berbau. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kualitas airtanah menggunakan metode Indeks Penceamaran dari parameter pH, BOD, COD, amonia (NH3), dan bakteri E.coli di daerah penelitian, menentukan pola persebaran pencemaran airtanah di daerah penelitian, dan menentukan alternatif arah pengelolaan di daerah penelitian. Tahap awal penelitian yang dilakukan yakni membuat peta topografi dengan cara mengambil titik – titik ketinggian pada lokasi penelitian dengan menggunakan GPS untuk mengetahui ketinggian lokasi penelitian. Kemudian membuat peta flownet untuk mengetahui arah aliran airtanah agar dapat menentukan titik – titik pengambilan sampel airtanah dengan cara mengukur ketinggian sumur – sumur warga di lokasi penelitian. Selanjutnya sampel airtanah dianalisis melalui uji Laboratorium untuk mengetahui berapa besar nilai dari parameter pH, BOD, COD, Amonia, dan bakteri E.coli. Setelah didapatkan nilai tiap parameter dilakukan perhitungan Indeks Pencemaran untuk mengetahui tingkat pencemaran airtanah dilokasi penelitian, kemudian dibuat peta pola persebaran pencemaran airtanah dari hasil perhitungan Indeks Pencemaran. Berdasarkan peta pola persebaran pencemaran airtanah kemudian dapat ditentukan arahan pengelolaan yang tepat untuk lokasi penelitian. Berdasarkan hasil laboratorium pada parameter pH, BOD, COD, Amonia dan bakteri E.coli, menunjukan bahwa hampir semua sampel melebihi baku mutu. Kandungan pH pada sampel TS 1 – TS 6 tidak melebihi baku mutu. Parameter BOD tertinggi pada TS 2 yaitu 10,66 mg/L. Kandungan COD tertinggi pada TS 2 yaitu 25,59 mg/L. Kandungan amonia tertinggi pada TS 1 yaitu 0,7 mg/L. kandungan bakteri E.coli tertinggi pada TS 1 yaitu ≥46000 MPN/100mL. Dari hasil perhitungan Indeks Pencemaran didapatkan bahwa lokasi daerah penelitian termasuk dalam pencemaran tingkat sedang, dan peta persebaran pencemaran airtanah dilokasi penelitian menunjukan arah persebaran pencemaran dari utara menuju keselatan yakni kearah pemukiman. Alternatif arah pengelolaan di daerah penelitian berdasarkan tingkat pencemaran sedang berupa pembuatan kandang sapi yang baik dan benar serta pemanfaatan limbah dari peternakan untuk dibuat pupuk organik padat dan pupuk organik cair. Kata Kunci : Peternakan Sapi, Metode Indeks Pencemaran, E.coli.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Sarimin Sarimin
Date Deposited: 29 Jun 2016 01:02
Last Modified: 29 Jun 2016 01:02
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/4592

Actions (login required)

View Item View Item