PERENCANAAN PENURUNAN AMONIA (NH3) MENGGUNAKAN UNIT FIXED BED ADSORPTION COLUMN DENGAN VARIASI WAKTU OPERASIONAL DI PT. X, KABUPATEN CILACAP, PROVINSI JAWA TENGAH

Setyadi, Zerlina Salma (2025) PERENCANAAN PENURUNAN AMONIA (NH3) MENGGUNAKAN UNIT FIXED BED ADSORPTION COLUMN DENGAN VARIASI WAKTU OPERASIONAL DI PT. X, KABUPATEN CILACAP, PROVINSI JAWA TENGAH. Skripsi thesis, UPN "Veteran"Yogyakarta.

	Text Cover_114210111_Zerlina S S.pdf Download (213kB)
	Text Abstrak_114210111_Zerlina S S.pdf Download (265kB)
	Text Halaman Pengesahan_114210111_Zerlina S Setyadi.pdf Download (90kB)
	Text Daftar Isi_114210111_Zerlina S S.pdf Download (330kB)
	Text Daftar Pustaka_114210111_Zerlina S S.pdf Download (249kB)
	Text Full Draf Skripsi_114210111_Zerlina S Salma.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

Industri pengolahan minyak bumi dan gas alam di PT. X, Kabupaten Cilacap,
menghasilkan limbah cair dengan kandungan amonia (NH₃) tinggi yang berpotensi
mencemari perairan sekitar. Penelitian ini bertujuan menganalisis kualitas awal
amonia pada limbah terproduksi di IPAL PT. X dan sungai sekitarnya, mengevaluasi
efektivitas unit fixed bed adsorption column, mengkaji pengaruh waktu operasional,
menilai parameter pendukung seperti COD dan minyak & lemak, serta memberikan
rekomendasi pengelolaan amonia.
Metode penelitian meliputi pengumpulan data primer dan sekunder,
pengujian laboratorium kualitas air, dan perancangan unit fixed bed adsorption
column berisi pasir silika, zeolit, dan karbon aktif. Pengujian dilakukan dengan
mode operasi falling head pada variasi waktu 1, 2, 3, dan 4 jam. Analisis meliputi
evaluasi kualitas awal, efektivitas penurunan amonia, COD, dan minyak & lemak,
serta analisis regresi polinomial untuk melihat hubungan waktu operasional dengan
efisiensi adsorpsi.
Hasil penelitian menunjukkan kadar amonia awal di IPAL PT. X melebihi
baku mutu PERMEN LH No. 19 Tahun 2010 (19,32 mg/L), menyebabkan sungai
sekitar masuk kategori tercemar sedang. Unit fixed bed adsorption column
menurunkan amonia hingga 90,21% pada waktu tinggal optimal 3 jam,
menghasilkan konsentrasi akhir 1,89 mg/L. Waktu operasional berpengaruh
signifikan terhadap proses adsorpsi, dan terdapat korelasi positif antara penurunan
COD serta minyak & lemak dengan efisiensi penurunan amonia. Unit ini
direkomendasikan sebagai pengolahan tambahan di IPAL PT. X karena efektivitas
tinggi dan biaya operasional rendah.
Kata kunci: adsorpsi, air limbah industri minyak bumi dan gas alam, amonia,
waktu operasional

Item Type:	Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information:	Zerlina Salma Setyadi (Penulis - 114210111); Ayu Utami (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords:	adsorpsi, air limbah industri minyak bumi dan gas alam, amonia, waktu operasional
Subjek:	T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:	Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Lingkungan
Depositing User:	UPA Perpustakaan
Date Deposited:	26 Nov 2025 02:35
Last Modified:	26 Nov 2025 02:35
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/45829

Actions (login required)

View Item