NAVARELL, BRIGITHA AYU (2025) DIPLOMASI BUDAYA JEPANG TERHADAP INDONESIA MELALUI KARAKTER SANRIO CO., LTD TAHUN 2012–2024. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
Cover_151210148_Brigitha Ayu Navarell.pdf Download (162kB) |
|
|
Text
Abstrak_151210148_Brigitha Ayu Navarell.pdf Download (134kB) |
|
|
Text
Lembar Pengesahan_ 151210148_Brigitha Ayu Navarell.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
Daftar Isi_151210148_Brigitha Ayu Navarell.pdf Download (277kB) |
|
|
Text
Daftar Pustaka_151210148_Brigitha Ayu Navarell.pdf Download (416kB) |
|
|
Text
Skripsi Fulltext_151210148_Brigitha Ayu Navarell.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Fenomena meluasnya budaya populer Jepang, menjadi alat strategis bagi
Jepang untuk membangun dan menguatkan citra positif pasca Perang Dunia II.
Adapun hal ini dilakukan Jepang sebagai upayanya dalam mengimbangi persepsi
negatif di masa lalu yang lebih sarat akan nilai-nilai maskulinitas. Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana kolaborasi pemerintah Jepang dengan
karakter-karakter dari Sanrio Co., Ltd seperti Hello Kitty, Cinnamoroll, Kuromi,
My Melody, dan sebagainya yang mulai berkembang pesat sejak tahun 1970-an
sebagai tonggak penyebaran budaya kawaii yang lebih feminin, dapat berperan
dalam mempromosikan citra Jepang yang ramah, bersahabat, inovatif, dan relevan
bagi masyarakat Indonesia.
Teori diplomasi budaya menjadi landasan untuk memahami proses
penyampaian nilai-nilai dan narasi budaya Jepang melalui Sanrio. Karakter
karakter ini tidak hanya berfungsi sebagai produk hiburan dan komersial saja. Akan
tetapi, juga berperan sebagai duta budaya non-tradisional yang secara halus
memperkenalkan estetika, etos kerja, dan gaya hidup Jepang. Hasil penelitian ini
menemukan bahwa Jepang melakukan tiga strategi utama untuk memperkenalkan
budaya Jepang melalui karakter tersebut, yakni: Pertama, penyelenggaraan
dukungan nasional serta identitas budaya melalui festival dan pameran; Kedua,
partisipasi dalam diskusi publik melalui program kolaborasi dengan PBB
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan United Nations Children’s Fund (UNICEF)
Indonesia yang bernama “#HelloGlobalGoals”; Ketiga, negosiasi perjanjian
internasional di bidang budaya yang ditunjukkan dari maraknya kolaborasi dengan
merek lokal. Lebih lanjut, terdapat pula pencapaian yang signifikan dari daya tarik
universal dan asosiasi positif karakter Sanrio, dalam menciptakan persepsi positif
dan afinitas budaya masyarakat Indonesia terhadap Jepang. Dimana hal ini
memperkuat soft power Jepang dan citra negaranya yang kemudian mendukung
perekonomian dan pertukaran budaya secara bilateral.
Kata Kunci: Diplomasi Budaya, Kekuatan Lunak, Jepang, Indonesia, Sanrio,
Karakter Populer, Kawaii, Citra Negara.
| Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | BRIGITHA AYU NAVARELL (Penulis-151210148) ; Sri Issundari (Pembimbing) |
| Uncontrolled Keywords: | Diplomasi Budaya, Kekuatan Lunak, Jepang, Indonesia, Sanrio, Karakter Populer, Kawaii, Citra Negara. |
| Subjek: | J Political Science > JZ International relations |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > (S1) Ilmu Hubungan Internasional |
| Depositing User: | A.Md Eko Suprapti |
| Date Deposited: | 26 Nov 2025 02:12 |
| Last Modified: | 26 Nov 2025 02:12 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/45822 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
