IDENTIFIKASI MODEL GEOLOGI SEBAGAI PARAMETER PEMILIHAN AREA PEMBUANGAN LIMBAH LAPANGAN MINYAK DAN GAS BUMI AMALGAM BERDASARKAN DATA GEOLISTRIK SOUNDING (VES) DAN MAPPING (RESISTIVITY)

MUHAMMAD FERDIANSYAH GUNAWAN, . (2024) IDENTIFIKASI MODEL GEOLOGI SEBAGAI PARAMETER PEMILIHAN AREA PEMBUANGAN LIMBAH LAPANGAN MINYAK DAN GAS BUMI AMALGAM BERDASARKAN DATA GEOLISTRIK SOUNDING (VES) DAN MAPPING (RESISTIVITY). Tugas Akhir thesis, UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA.

	Text Cover_115200075_Muhammad Ferdiansyah Gunawan.pdf Download (145kB)
	Text Abstrak_115200075_Muhammad Ferdiansyah Gunawan.pdf Download (256kB)
	Text Daftar Isi_115200075_Muhammad Ferdiansyah Gunawan.pdf Download (264kB)
	Text Lembar Pengesahan_115200075_Muhammad Ferdiansyah Gunawan.pdf Download (245kB)
	Text Daftar Pustaka_115200075_Muhammad Ferdiansyah Gunawan.pdf Download (202kB)
	Text Skripsi Fulltext_115200075_Muhammad Ferdiansyah Gunawan.pdf Restricted to Repository staff only Download (17MB)

Abstract

Identifikasi Model Geologi Lapangan Minyak dan Gas Bumi Amalgam
dilakukan karena PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) memerlukan tempat
pembuangan limbah air terproduksi, namun tidak mungkin untuk dibuang pada
lapisan tanah dan lingkungan terbuka, pemukiman dan perkebunan sawit milik masyarakat yang berpotensi mencemari lingkungan sehingga penelitian ini
difungsikan untuk mengetahui bagaimana sebaran litologi dan zona akuifer air
tanah agar pembuangan limbah contaminant minyak dan gas bumi yang diambil
oleh EMP tidak mencemari air tanah Lapangan Amalgam.

Penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data lapangan berupa data
sekunder metode geolistrik sounding vertical electrical sounding (VES)
konfigurasi Schlumberger dan geolistrik mapping konfigurasi Wenner Alpha untuk
analisis kedalaman lapisan kedap dan akuifer air tanah. Data metode geolistrik
konfigurasi Schlumberger berupa nilai AB/2, MN/2, beda potensial (V), kuat arus (I),
sedangkan data metode geolistrik konfigurasi Wenner Alpha, yaitu jarak elektroda
arus (C1 & C2), jarak elektroda potensial (P1 & P2), beda potensial (V), dan kuat
arus (I), serta koordinat pada setiap titik pengukuran.

Hasil penelitian yang diperoleh pada daerah penelitian Lapangan Amalgam
berupa lapisan litologi berupa lapisan top soil, batupasir, batupasir akuifer,
batupasir kerikil, batulempung, pasir lempungan, dan lempung pasiran.
Berdasarkan interpretasi profil litologi 1D, korelasi litologi, penampang 2D, peta
slicing, dan pemodelan 3D, zona yang diinterpretasikan dapat dijadikan sebagai
zona pembuangan limbah produced water terletak di bagian barat laut Lapangan
Amalgam. Zona bagian barat laut yang diinterpretasikan sebagai zona
pembuangan limbah produced water mencakup wilayah seluas 80.000 m2
dari x =
802800, y = 26000 hingga x = 802200, y = 25800. Dengan penetrasi kedalaman
yang diperoleh pada titik VES 04 sedalam 53,6 m, volume maksimal yang dapat
ditampung pada zona sebesar 4.288.000 m3
.

Kata kunci: limbah, geolistrik, VES, konfigurasi Schlumberger, litologi.

Item Type:	Tugas Akhir (Tugas Akhir)
Additional Information:	MUHAMMAD FERDIANSYAH GUNAWAN (Penulis - 115200075) WREGO SENO GIAMBORO (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords:	limbah, geolistrik, VES, konfigurasi Schlumberger, litologi.
Subjek:	G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences Q Science > QC Physics Q Science > QE Geology T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:	Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Geofisika
Depositing User:	Bayu Pambudi
Date Deposited:	25 Nov 2025 06:31
Last Modified:	25 Nov 2025 06:31
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/45797

Actions (login required)

View Item