Sebaran NO2, CO2, SO2, dan PM2,5 dari Exhaust Kegiatan Tambang Mineral Bawah Tanah dan Risiko Kesehatan Pekerja Area Mil 74 di Papua

Rhyoma Sevin Hanifah, . (2025) Sebaran NO2, CO2, SO2, dan PM2,5 dari Exhaust Kegiatan Tambang Mineral Bawah Tanah dan Risiko Kesehatan Pekerja Area Mil 74 di Papua. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Cover_114210070.pdf] Text
Cover_114210070.pdf

Download (132kB)
[thumbnail of Abstrak_114210070.pdf] Text
Abstrak_114210070.pdf

Download (180kB)
[thumbnail of Halaman Pengesahan_114210070.pdf] Text
Halaman Pengesahan_114210070.pdf

Download (286kB)
[thumbnail of Daftar Isi_114210070.pdf] Text
Daftar Isi_114210070.pdf

Download (240kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_114210070.pdf] Text
Daftar Pustaka_114210070.pdf

Download (190kB)
[thumbnail of Fulltext_114210070.pdf] Text
Fulltext_114210070.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)
Official URL: https://upnyk.ac.id

Abstract

Indonesia menghadapi tantangan pemenuhan udara bersih seiring dengan pertumbuhan penduduk yang pesat dan intensifikasi aktivitas industri, termasuk sektor pertambangan, yang berdampak pada penurunan kualitas udara yang mempengaruhi kesehatan pekerja. PT X Indonesia, yang beroperasi di Papua, menggunakan tambang bawah tanah yang menghasilkan emisi gas berbahaya CO2, NO2, SO2, dan PM2,5 yang dialirkan melalui lima exhaust ventilasi menuju area Mil 74. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan pola sebaran, menganalisis nilai risiko pada kesehatan pekerja, dan memberikan mitigasi dalam pengelolaan udara bersih untuk meningkatkan kesehatan pekerja.
Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, meliputi tiga tahap inti yaitu pengumpulan, pemrosesan, dan analisis data. Data yang dikumpulkan ialah data sekunder mencakup dokumen dan hasil laboratorium, dan data primer didapatkan dari survei lapangan, pemetaan, dan pengambilan sampel udara. Sampel udara diambil dengan strategi purposive sampling berdasarkan populasi tiap area yang mewakili. Pemrosesan data mencakup simulasi dispersi udara menggunakan AERMOD View Versi 8.9.0, yang memanfaatkan baik dimensi fisik bukaan exhaust ventilasi maupun hasil pengukuran lapangan. Hasil pemodelan ini selanjutnya digunakan untuk perhitungan Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Analisis data dilakukan secara deskriptif dan perhitungan matematis.
Pemodelan dan pengukuran langsung kualitas udara di Mil 74 menunjukkan bahwa konsentrasi CO2, NO2, SO2, dan PM2,5 berada dalam batas aman. Namun, kalkulasi Analisis Risiko Kesehatan Pekerja menghasilkan nilai RQ>1 yang mengindikasikan adanya risiko yang perlu ditangani, khususnya dari CO2 dan PM2,5. Sebagai upaya preventif, perlu diterapkan Dry Fog Humidifier pada area Crusher yang mencapai efisiensi 98,7% dan melakukan penggantian bahan bakar dari alat berat ke biodiesel yang mencapai efisiensi 29,88%. Kendaraan ringan harus segera dikonversi menjadi kendaraan bertenaga listrik. Terakhir, untuk perlindungan personel, efektivitas APD harus dievaluasi secara teratur, dan penjadwalan mobile operator.
Kata kunci: Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan, AERMOD, Kualitas Udara, Ventilasi Exhaust

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information: RHYOMA SEVIN HANIFAH (Penulis - 114210070) ; AGUS BAMBANG IRAWAN (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords: Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan, AERMOD, Kualitas Udara, Ventilasi Exhaust
Subjek: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Lingkungan
Depositing User: Bayu Pambudi
Date Deposited: 25 Nov 2025 04:37
Last Modified: 25 Nov 2025 04:37
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/45792

Actions (login required)

View Item View Item