PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT DI APOTEK UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN (Studi Kasus di Apotek ASIAH)

YUSRIFAR, MUHAMAD (2025) PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT DI APOTEK UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN (Studi Kasus di Apotek ASIAH). Tesis thesis, UPN ''Veteran'' Yogyakarta.

	Text 2_Cover_ Muhamad Yusrifar_222222001.pdf Download (1MB)
	Text 4_Pengesahan_ Muhamad Yusrifar_222222001.pdf Download (3MB)
	Text 3_Abstrak_ Muhamad Yusrifar_222222001.pdf Download (1MB)
	Text 5_Daftar isi_ Muhamad Yusrifar_222222001.pdf Download (1MB)
	Text 6_Daftar Pustaka_ Muhamad Yusrifar_222222001.pdf Download (1MB)
	Text 1_Tesis Full_ Muhamad Yusrifar_222222001.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Pengelolaan persediaan obat yang tidak selaras dengan permintaan aktual
dapat menyebabkan terjadinya kekosongan stok (stockout) maupun kelebihan
persediaan (overstock), yang berdampak pada ketidakefisienan operasional apotek.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pengendalian persediaan
obat berbasis metode peramalan dan Monte Carlo guna menentukan jumlah
pemesanan yang optimal. Studi kasus dilakukan di Apotek ASIAH terhadap empat
item obat kritis: Flutamol, Cetirizine, Amlodipin, dan Atorvastatin.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Data
penjualan harian selama satu tahun dianalisis melalui tahapan agregasi, klasifikasi
ABC-XYZ, analisis pola deret waktu, pemilihan metode peramalan terbaik
berdasarkan evaluasi MAD, MSE, dan MAPE, serta Monte Carlo sebanyak 30
iterasi untuk memproyeksikan permintaan masa depan. Hasil tersebut digunakan
sebagai dasar perhitungan parameter pengendalian persediaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Holt’s Linear Trend
memberikan akurasi terbaik dalam memproyeksikan permintaan obat. Berdasarkan
hasil dan perhitungan, diperoleh nilai parameter pengendalian persediaan sebagai
berikut:
Flutamol (EOQ: 240 unit, ROP: 224 unit, SS: 67 unit), Cetirizine (EOQ: 207 unit,
ROP: 167 unit, SS: 50 unit), Amlodipin (EOQ: 229 unit, ROP: 205 unit, SS: 61
unit),Atorvastatin (EOQ: 226 unit, ROP: 199 unit, SS: 59 unit).
Implementasi model ini mampu menurunkan risiko kekosongan obat,
menjaga ketersediaan item kritis, dan mengoptimalkan biaya pengadaan. Dengan
demikian, pendekatan berbasis peramalan dan Monte Carlo ini memberikan
kontribusi nyata dalam meningkatkan efektivitas pengendalian persediaan di sektor
farmasi.
Kata Kunci: Pengendalian persediaan, peramalan permintaan, Monte Carlo, EOQ, ROP, Safety Stock, apotek.

Item Type:	Tugas Akhir (Tesis)
Additional Information:	MUHAMAD YUSRIFAR (Penulis - 222222001) : Agus Ristono (Pembimbing1) ; Nur Indrianti (Pembimbing2)
Uncontrolled Keywords:	Pengendalian persediaan, peramalan permintaan, Monte Carlo, EOQ, ROP, Safety Stock, apotek.
Subjek:	T Technology > TS Manufactures
Divisions:	Fakultas Teknik Industri > (S2) Magister Teknik Industri
Depositing User:	UPA Perpustakaan
Date Deposited:	24 Nov 2025 02:23
Last Modified:	24 Nov 2025 02:23
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/45717

Actions (login required)

View Item