Najian Yonanda Putri, . (2025) EFEKTIVITAS BIOFILTER ANAEROB TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS AIR WADUK BALOI BATAM. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
|
Text
1_Cover_114210044.pdf Download (154kB) |
|
|
Text
2_Abstrak_114210044.pdf Download (232kB) |
|
|
Text
3_Halaman Pengesahan_114210044.pdf Download (616kB) |
|
|
Text
4_Daftar Isi_114210044.pdf Download (369kB) |
|
|
Text
5_Daftar Pustaka_114210044.pdf Download (218kB) |
|
|
Text
6_Fulltext_114210044.pdf Restricted to Repository staff only Download (16MB) |
Abstract
Waduk Baloi merupakan waduk kedua di Kota Batam yang dibangun sebagai sumber air baku. Namun sejak 2012, waduk ini tidak lagi berfungsi akibat pencemaran dari aktivitas permukiman di sekitarnya yang memicu eutrofikasi ditandai dengan pertumbuhan alga dan tumbuhan air yang tidak terkendali. Biofilter anaerob bermedia bioball dan pasir malang merupakan teknologi pengolahan air secara biologis yang efisien, ramah lingkungan, dan dapat diterapkan dalam berbagai skala. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas dan status mutu air Waduk Baloi; menganalisis efektivitas unit biofilter anaerob; serta memberikan rekomendasi arahan pengelolaan air Waduk Baloi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi metode survei dan pemetaan; metode composite sampling berupa spatial composite untuk pengambilan sampel; metode uji laboratorium untuk mengetahui kualitas air waduk baloi; metode uji coba unit biofilter anaerob skala laboratorium untuk menganalisis efektivitas pengolahan dengan variasi waktu detensi 24 jam, 48 jam, dan 72 jam dengan sistem batch; serta metode analisis berupa metode indeks pencemaran untuk mengevaluasi status mutu, metode efektivitas pengolahan dan metode analisis deskriptis.
Berdasarkan hasil analisis, kualitas air Waduk Baloi Batam memiliki 4 dari 5 parameter uji yang melebihi baku mutu menurut PP No. 22 Tahun 2021 yaitu TSS, COD, Total Fosfat dan Amoniak. Status mutu air Waduk Baloi terkategori tercemar sedang dengan indeks sebesar 7,623. Adapun efektivitas optimum pengolahan air Waduk Baloi dengan biofilter anaerob skala laboratorium dengan sistem batch bermedia bioball dan pasir malang yaitu pada waktu detensi 48 jam dengan efektivitas penurunan TSS, COD, Total Fosfat dan Amoniak berturut-turut sebesar 99,2%, 40,2%, 97,7%, dan 98,8%. Namun, parameter COD dan total fosfat masih berada di atas baku mutu Kelas I, sehingga diperlukan penambahan unit atau rekayasa pengolahan untuk meningkatkan kualitas air hasil olahan agar memenuhi standar air baku bagi IPA.
Kata kunci: biofilter anaerob, bioball, pasir malang, waduk baloi, waktu detensi.
| Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | Najian Yonanda Putri (Penulis - 114210044); Husna Muizzati Shabrina (Pembimbing) |
| Uncontrolled Keywords: | biofilter anaerob, bioball, pasir malang, waduk baloi, waktu detensi |
| Subjek: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Lingkungan |
| Depositing User: | Bayu Pambudi |
| Date Deposited: | 24 Nov 2025 01:25 |
| Last Modified: | 24 Nov 2025 01:25 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/45705 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
