ANALISIS POLA PERSEBARAN PM10 DAN PM2,5 PADA AREA PROSES PRODUKSI SEMEN DI KABUPATEN CILACAP, PROVINSI JAWA TENGAH

Anggraeni, Natasya Akira (2025) ANALISIS POLA PERSEBARAN PM10 DAN PM2,5 PADA AREA PROSES PRODUKSI SEMEN DI KABUPATEN CILACAP, PROVINSI JAWA TENGAH. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

	Text Cover_114210013_Natasya Akira Anggraeni.pdf Download (183kB)
	Text Abstrak_114210013_Natasya Akira Anggraeni.pdf Download (266kB)
	Text Halaman Pengesahan_114210013_Natasya Akira Anggraeni.pdf Download (428kB)
	Text Daftar Isi_114210013_Natasya Akira Anggraeni.pdf Download (256kB)
	Text Daftar Pustaka_114210013_Natasya Akira Anggraeni.pdf Download (244kB)
	Text Full Draft Skripsi_114210013_Natasya Akira Anggraeni.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

PT Solusi Bangun Indonesia Tbk merupakan salah satu industri semen
yang berada di Kabupaten Cilacap. Proses produksi semen dilakukan mulai dari
penambangan hingga distribusi. Dari kegiatan produksi tersebut berpotensi
menghasilkan emisi yang SO₂, NO₂, CO₂, dan partikel berdiameter kurang dari
10μm (PM10), dan partikel berdiameter kurang dari 2,5μm (PM2,5). Emisi
partikulat berpotensi berdampak negatif terhadap kesehatan manusia dan
lingkungan, terutama dalam kosentrasi tertentu. Kosentrasi yang dipantau oleh
pemerintah dan badan pemantau kualitas udara yaitu Particulate Matter 10
(PM10) dan Particulate Matter 2,5 (PM2,5). Oleh karena itu, penelitian kali ini
difokuskan pada pembahasan terhadap Particulate Matter 10 (PM10) dan
Particulate Matter 2,5 (PM2,5). Faktor meteorologi, topografi, dan sumber emisi
berpengaruh terhadap pergerakan dan kosentrasi polutan. Tujuan dari penelitian
ini yaitu menganalisis kualitas udara ambien dan emisi cerobong di lokasi
penelitian berdasarkan standar baku mutu udara, menganalisis pola persebaran
partikulat PM10 dan PM2,5 dengan perhitungan Indeks Standar Pencemar Udara
(ISPU), dan merekomendasikan arahan pengelolaan lingkungan untuk
meminimalisir persebaran PM10 dan PM2,5.
Pengambilan sampel dilakukan di 16 titik sampling udara ambien, dan 5
titik sampling emisi cerobong yang ada pada proses produksi. Metode yang
digunakan yaitu purposive sampling berdasarkan karakteristik tertentu.
Pengukuran sampel udara ambien menggunakan metode berdasarkan pada SNI
7119.15:2016 dan SNI 7119.14:2016. Kemudian metode yang digunakan untuk
pengukuran udara emisi berdasarkan isokinetik SNI 7117.17-2009. Hasil dari
pengukuran rutin triwulan 4 tahun 2024 berdasarkan baku mutu udara
menunjukkan udara ambien dan emisi cerobong pada lokasi penelitian berada di
bawah ambang batas yang ditetapkan. Kemudian untuk hasil perhitungan nilai
ISPU parameter PM10 dan PM2,5 pada seluruh titik sampling memiliki kategori
“Baik” hingga “Sedang” yang ditandai dengan warna hijau dan biru.
Baerdasarkan arah dan kecepatan angin, hasil windrose menunjukkan persebaran
ke arah utara dan timur pabrik. Arahan pengelolaan berdasarkan hasil penelitian
dan kodisi eksisting yang ada pada daerah penelitian dapat diterapkan arahan
berupa pendekatan biotis. Pendekatan biotis dilakukan dengan melakukan
penanaman pohon Sengon sebagai green belt (sabuk hijau).
Kata Kunci : Industri Semen, ISPU, Kualitas Udara, PM10 dan PM2,5

Item Type:	Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information:	Natasya Akira Anggraeni (Penulis - 114210013) ; Sintha Prima Widowati Gunawa (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords:	Industri Semen, ISPU, Kualitas Udara, PM10 dan PM2,5
Subjek:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Lingkungan
Depositing User:	Indah Lestari
Date Deposited:	21 Nov 2025 02:15
Last Modified:	21 Nov 2025 02:15
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/45657

Actions (login required)

View Item