Kristina Rianti Simatupang, . (2025) USULAN PERBAIKAN PEMBUATAN KOMPONEN WE-18-03 UNTUK MENGURANGI TINGKAT KECACATAN KOMPONEN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DMAIC DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS :(Studi Kasus PT Alis Jaya Ciptatama,Ceper). Tugas Akhir thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
|
Text
2_Cover_122210013_Kristina Rianti Simatupang.pdf Download (186kB) |
|
|
Text
3_Abstrak_122210013_Kristina Rianti Simatupang.pdf Download (232kB) |
|
|
Text
4_Halaman Pengesahan_122210013_Kristina Rianti Simatupang.pdf Download (103kB) |
|
|
Text
5_Daftar Isi_122210013_Kristina Rianti Simatupang.pdf Download (350kB) |
|
|
Text
6_Daftar Pustaka_122210013_Kristina Rianti Simatupang.pdf Download (192kB) |
|
|
Text
1_Skripsi full_122210013_Kristina Rianti Simatupang.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Pada industri manufaktur mebel kayu di Indonesia, sistem produksi make to order (MTO) sering menghasilkan cacat pada komponen tertentu, seperti yang dialami oleh PT Alis Jaya Ciptatama (AJC) dengan komponen WE-18-03 yang menggunakan bahan baku kayu mahoni dan kayu jati. Berdasarkan observasi langsung dan dokumen perusahaan, komponen ini sering mengalami cacat selama proses produksi, yang menyebabkan kerugian finansial dan penurunan kepercayaan konsumen. Oleh karena itu, diperlukan pengendalian kualitas yang efektif untuk mengurangi tingkat kecacatan komponen.
Penelitian ini menggunakan metode Six Sigma DMAIC yang dikombinasikan dengan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mengidentifikasi penyebab cacat melalui pemeringkatan Risk Priority Number (RPN). Hasil analisis menunjukkan bahwa.faktor dominan yang menyebabkan cacat tertinggi adalah faktor pengukuran kurang tepat dilanjutkan dengan faktor penjepitan komponen mesin tablesaw kurang kuat dengan RPN sebesar 448 dan 441.Kemudian diberikan usulan pengukuran dan rancangan desain alat penjepit pada mesin tablesaw
Setelah usulan intruksi kerja di PT AJC diberikan, nilai sigma untuk kecacatan dimensi meningkat dari 3,64 menjadi 3,85, yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengendalian kualitas dan pengurangan cacat komponen dimensi. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi perusahaan manufaktur mebel dalam menerapkan pendekatan kualitas berbasis data untuk meningkatkan efisiensi produksi.
Kata kunci: Pengendalian kualitas, Tingkat kecacatan, Six Sigma, Failure Mode Effect and Analysis (FMEA)
| Item Type: | Tugas Akhir (Tugas Akhir) |
|---|---|
| Additional Information: | Kristina Rianti Simatupang (122210013-Penulis) Sadi (Pembimbing 1) |
| Uncontrolled Keywords: | Pengendalian kualitas, Tingkat kecacatan, Six Sigma, Failure Mode Effect and Analysis (FMEA) |
| Subjek: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor T Technology > TS Manufactures |
| Divisions: | Fakultas Teknik Industri > (S1) Teknik Industri |
| Depositing User: | Bayu Pambudi |
| Date Deposited: | 19 Nov 2025 08:03 |
| Last Modified: | 19 Nov 2025 08:03 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/45577 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
