MERANCANG ALAT BANTU SEALER UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI DAN KUALITAS PENGEMASAN MENGGUNAKAN METODE PAHL & BEITZ (Studi Kasus di Pabrik Mie Lethek Cap Garuda, Bantul, Yogyakarta)

RIDHO, MUHAMMAD BAHTIAR (2025) MERANCANG ALAT BANTU SEALER UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI DAN KUALITAS PENGEMASAN MENGGUNAKAN METODE PAHL & BEITZ (Studi Kasus di Pabrik Mie Lethek Cap Garuda, Bantul, Yogyakarta). Skripsi thesis, UPN ''Veteran'' Yogyakarta.

	Text 2_Cover_122210065_Muhammad Bahtiar Ridho.pdf Download (203kB)
	Text 4_Halaman Pengesahan_122210065_Muhammad Bahtiar Ridho.pdf Download (617kB)
	Text 3_Abstrak_122210065_Muhammad Bahtiar Ridho.pdf Download (202kB)
	Text 5_Daftar Isi_122210065_Muhammad Bahtiar Ridho.pdf Download (191kB)
	Text 6_Daftar Pustaka_122210065_Muhammad Bahtiar Ridho.pdf Download (159kB)
	Text 1_Skripsi Full_122210065_Muhammad Bahtiar Ridho.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Proses pengemasan mie lethek di Pabrik Cap Garuda Bantul hingga saat ini
masih dilakukan secara manual menggunakan tali sebagai alat pengikat. Metode ini
dinilai kurang efisien karena membutuhkan waktu yang relatif lama dan hasil
pengemasan yang kurang rapat, sehingga dapat memengaruhi mutu produk.
Kondisi tersebut menunjukkan adanya kebutuhan mendesak akan perbaikan sistem
kerja di stasiun pengemasan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan
untuk merancang alat bantu sealer, guna meningkatkan efisiensi kerja dan kualitas
kemasan mie lethek.
Penelitian ini menggunakan metode perancangan sistematis Pahl & Beitz.
Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi langsung di area
kerja, wawancara dengan operator, penyebaran kuesioner kepuasan pengguna, serta
studi pustaka untuk mendukung proses perancangan. Analisis dilakukan melalui
pengukuran waktu baku pengemasan menggunakan timestudy, uji kebocoran
kemasan dengan metode perendaman air, serta penilaian kepuasan pengguna
terhadap rancangan alat yang dihasilkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan alat bantu sealer mampu
meningkatkan efisiensi waktu kerja secara signifikan, yaitu dari rata-rata 61,20
detik per kemasan pada metode manual menjadi 28,06 detik per kemasan dengan
alat bantu sealer, atau mengalami efisiensi sebesar 54,15%. Selain itu, uji
kebocoran menunjukkan penurunan tingkat kegagalan dari 100% pada metode
manual menjadi 20% menggunakan alat bantu sealer. Hasil kuesioner juga
menunjukkan skor rata-rata di atas 4, yang mengindikasikan bahwa operator merasa
puas terhadap kenyamanan dan kemudahan penggunaan alat tersebut. Dengan
demikian, penelitian ini memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan
rancangan alat bantu kerja sederhana yang efektif bagi industri pangan tradisional
skala kecil. Kesimpulannya, alat bantu sealer yang dirancang melalui pendekatan
sistematis mampu meningkatkan kualitas dan efisiensi pengemasan mie lethek
secara signifikan. Penelitian selanjutnya disarankan untuk penggunaan alat uji
kebocoran yang lebih akurat seperti vacuum leak tester, penggantian elemen
pemanas menjadi lebih lebar untuk hasil sealing yang lebih kuat, serta
penyempurnaan desain pedal agar lebih ergonomis dan mendukung koordinasi
gerakan operator.
Kata Kunci: Sealer, mie lethek, metode Pahl & Beitz, pengemasan, rancangan
produk

Item Type:	Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information:	MUHAMMAD BAHTIAR RIDHO (Penulis - 122210065) ; Apriani Soepardi (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords:	Sealer, mie lethek, metode Pahl & Beitz, pengemasan, rancangan produk
Subjek:	T Technology > TS Manufactures
Divisions:	Fakultas Teknik Industri > (S1) Teknik Industri
Depositing User:	UPA Perpustakaan
Date Deposited:	19 Nov 2025 01:51
Last Modified:	19 Nov 2025 01:51
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/45539

Actions (login required)

View Item