LAPORAN TUGAS AKHIR MENGHITUNG NERACA MASSA, NERACA ENERGI, SERTA EFISIENSI ABSORBER (C-101) PADA DEPARTEMEN ACID PT SOUTH PACIFIC VISCOSE

Alamsyah, Sabda (2025) LAPORAN TUGAS AKHIR MENGHITUNG NERACA MASSA, NERACA ENERGI, SERTA EFISIENSI ABSORBER (C-101) PADA DEPARTEMEN ACID PT SOUTH PACIFIC VISCOSE. Tugas Akhir thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 2_Cover_021220021_Sabda Alamsyah .pdf] Text
2_Cover_021220021_Sabda Alamsyah .pdf
Download (161kB)
[thumbnail of 3_Abstrak_021220021_Sabda Alamsyah.pdf] Text
3_Abstrak_021220021_Sabda Alamsyah.pdf
Download (256kB)
[thumbnail of 4_Halaman Pengesahan_021220021_Sabda Alamsyah.pdf] Text
4_Halaman Pengesahan_021220021_Sabda Alamsyah.pdf
Download (550kB)
[thumbnail of 5_Daftar Isi_021220021_Sabda Alamsyah.pdf] Text
5_Daftar Isi_021220021_Sabda Alamsyah.pdf
Download (198kB)
[thumbnail of 6_Daftar Pustaka_021220021_Sabda Alamsyah.pdf] Text
6_Daftar Pustaka_021220021_Sabda Alamsyah.pdf
Download (263kB)
[thumbnail of 1_Tugas Akhir_021220021_Sabda Alamsyah.pdf] Text
1_Tugas Akhir_021220021_Sabda Alamsyah.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Official URL: https://upnyk.ac.id/

Abstract

Asam sulfat merupakan bahan kimia esensial dengan beragam kegunaan
dalam industri, termasuk pemrosesan bijih mineral, sintesis kimia, pengolahan air
limbah, dan pengilangan minyak bumi. PT South Pacific Viscose adalah salah satu
produsen asam sulfat di Indonesia, yang diproduksi oleh Departemen Acid. Proses
produksi asam sulfat di PT South Pacific Viscose menggunakan metode double
contact double absorption (DCDA) dengan kapasitas 300 ton/hari, yang melibatkan
beberapa tahapan, termasuk absorpsi gas SO3 pada menara Absorber (C-
101). Dalam tahap absorpsi ini, sulfur trioksida (SO3) diserap oleh asam sulfat pekat
(98,80%) untuk menghasilkan Oleum (H2S2O7). Gas sisa yang masih mengandung
SO2 dialirkan kembali ke Converter bed IV dan Absorber kedua (C-103). Oleh
karena itu, perhitungan neraca massa, neraca energi, serta efisiensi penyerapan SO3
pada Absorber (C-101) menjadi penting untuk optimalisasi proses.
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa total massa input pada Absorber (C-
101) adalah 473.581,98 kg/jam, sama dengan total massa output dan sesuai dengan
prinsip hukum kekekalan massa. Komponen input terdiri dari gas SO3, SO2, O2, N2
dan cairan asam sulfat (H2SO4) 98,80% dengan air (H2O) 1,20%. Output berupa
H2SO4, H2O sisa reaksi, Oleum, dan gas sisa yang tidak bereaksi. Hasil perhitungan
neraca energi pada input dan output Absorber (C-101) adalah 40.165.801,76
kJ/jam, menunjukkan bahwa total panas input sama dengan total panas output, yang
berarti neraca energi adalah seimbang, sesuai dengan hukum kekekalan energi.
Efisiensi penyerapan gas SO3 pada Absorber (C-101) adalah 95,20%.
Penggunaan packing keramik pada menara Absorber ini efektif untuk komponen
korosif seperti H2SO4.
Kata kunci : Neraca Massa, Neraca Energi, Efisiensi Absorber, SO3, Asam Sulfat,
Oleum, PT South Pacific Viscose, Absorber(C-101).

Item Type: Tugas Akhir (Tugas Akhir)
Additional Information: Sabda Alamsyah (Penulis - 021220021) ; Retno Ringgan (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords: Neraca Massa, Neraca Energi, Efisiensi Absorber, SO3, Asam Sulfat, Oleum, PT South Pacific Viscose, Absorber(C-101)
Subjek: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Teknik Industri > (D3) Diploma Teknik Kimia
Depositing User: Indah Lestari
Date Deposited: 18 Nov 2025 03:34
Last Modified: 18 Nov 2025 03:34
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/45502

Actions (login required)

View Item View Item