Adyatma, Yafi Pradipa (2025) EVALUASI PROBLEM DAN PENANGGULANGAN KICK MENGGUNAKAN METODE CONCURRENT PADA SUMUR “YF05” LAPANGAN “YPA”. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
2_Cover_113200085_Yafi Pradipa Adyatma.pdf Download (156kB) |
|
|
Text
4_Halaman Pengesahan_113200085_Yafi Pradipa Adyatma.pdf Download (467kB) |
|
|
Text
3_Abstrak_113200085_Yafi Pradipa Adyatma.pdf Download (224kB) |
|
|
Text
5_Daftar Isi_113200085_Yafi Pradipa Adyatma.pdf Download (196kB) |
|
|
Text
6_Daftar Pustaka_113200085_Yafi Pradipa Adyatma.pdf Download (175kB) |
|
|
Text
1_Skripsi full_113200085_Yafi Pradipa Adyatma.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Sumur “YF05” pada Lapangan “YPA” merupakan sumur pemboran eksplorasi,
pemboran berlangsung hingga target pemboran yang telah ditentukan dan tidak
terdapat adanya masalah, namun setelah pompa dinonaktifkan dan hendak
mencabut rangkaian terjadi problem well kick pada kedalaman 4710 ft TVD/ 5161
ft MD. Hal ini dapat dilihat dengan adanya aliran di dalam lubang sumur saat pompa
dinonaktifkan. Well kick terjadi pada trayek production 8 ½” open hole dan lumpur
yang digunakan menggunakan tipe KCl Polymer dengan densitas lumpur sebesar
10,5 ppg sehingga tekanan formasi sebesar 2816 psi sedangkan tekanan hidrostatik
sebesar 2561 psi.
Langkah-langkah untuk melakukan analisa penanggulangan well kick adalah
menentukan tekanan formasi, tekanan hidrostatik, tekanan hidrodinamik, dan
tekanan rekah formasi. Kemudian menentukan metode penanggulangan well kick.
Selanjutnya menentukan densitas lumpur baru dan volume lumpur penanggulangan
well kick. Menentukan stroke pompa dan waktu pemompaan untuk penanggulangan
well kick. Menentukan initial circulating pressure, final circulating pressure dan
pressure drop. Kemudian terakhir menentukan tekanan hidrostatik dan shut in
drillpipe pressure setelah killing well.
Dari hasil perhitungan diketahui tekanan formasi sebesar 2816 psi, tekanan
hidrostatik sebesar 2561 psi, tekanan hidrodinamik sebesar 3743 psi dan tekanan
rekah formasi sebesar 3261 psi. Metode yang digunakan untuk penanggulangan
well kick yaitu metode concurrent. Densitas lumpur baru yang digunakan yaitu
sebesar 11,5 ppg dan total volume killing mud sebesar 1129,97 bbl. Total stroke
pompa untuk sirkulasi pertama dan kedua sebesar 5271 stroke dan total waktu
penanggulangan well kick menggunakan metode concurrent selama 178,7 menit.
Diperoleh nilai initial circulating pressure sebesar 1096 psi, final circulating
pressure sebesar 174 psi dan pressure drop sebesar 22,2 psi/menit atau 49,56
psi/2,2 menit. Setelah dilakukan killing well diketahui tekanan hidrostatik sebesar
2561 psi dan SIDP sebesar 0 psi sehingga menandakan bahwa sudah tidak
ditemukan aliran fluida kick dari formasi ke lubang sumur dan penanggulangan well
kick pada sumur “YF05” lapangan “YPA” dinyatakan efektif.
Kata kunci: Metode Concurrent, Shut In Drillpipe Pressure, Tekanan Formasi, Well
Kick.
| Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | Yafi Pradipa Adyatma (Penulis - 113200085) ; Herianto (Pembimbing) |
| Uncontrolled Keywords: | Metode Concurrent, Shut In Drillpipe Pressure, Tekanan Formasi, Well Kick |
| Subjek: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Perminyakan |
| Depositing User: | UPA Perpustakaan |
| Date Deposited: | 10 Nov 2025 03:35 |
| Last Modified: | 10 Nov 2025 03:35 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/45336 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
