PRARANCANGAN PABRIK ASAM TEREFTALAT DARI P-XYLENE DAN OXYGEN KAPASITAS 200.000 TON/TAHUN

Dani A., Muh. Novian (2025) PRARANCANGAN PABRIK ASAM TEREFTALAT DARI P-XYLENE DAN OXYGEN KAPASITAS 200.000 TON/TAHUN. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 1. Skripsi Fulltext_121190064_Muhammad Novian Dani Angkasa.pdf] Text
1. Skripsi Fulltext_121190064_Muhammad Novian Dani Angkasa.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (37MB)
[thumbnail of 2. Cover_121190064_Muhammad Novian Dani Angkasa.pdf] Text
2. Cover_121190064_Muhammad Novian Dani Angkasa.pdf

Download (69kB)
[thumbnail of 3. Abstrak_121190064_Muhammad Novian Dani Angkasa.pdf] Text
3. Abstrak_121190064_Muhammad Novian Dani Angkasa.pdf

Download (11kB)
[thumbnail of 4. Lembar Pengesahan_121190064_Muhammad Novian Dani Angkasa.pdf] Text
4. Lembar Pengesahan_121190064_Muhammad Novian Dani Angkasa.pdf

Download (108kB)
[thumbnail of 5. Daftar Isi_121190064_Muhammad Novian Dani Angkasa.pdf] Text
5. Daftar Isi_121190064_Muhammad Novian Dani Angkasa.pdf

Download (63kB)
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka_121190064_Muhammad Novian Dani Angkasa.pdf] Text
6. Daftar Pustaka_121190064_Muhammad Novian Dani Angkasa.pdf

Download (159kB)

Abstract

7. INTISARI
Asam tereftalat merupakan produk turunan paraxylene berbentuk kristal atau
bubuk berwarna putih. Luasnya penggunaan asam tereftalat dalam berbagai
industri memungkinkan untuk menambah jumlah pabrik yang telah ada, sehingga
mengurangi ketergantungan terhadap produk impor menjadi latar belakang
pendirian pabrik asam tereftalat dengan kapasitas 200.000 ton/tahun. Pabrik ini
dirancang beroperasi selama 330 hari dalam satu tahun dengan proses produksi
selama 24 jam dalam 1 hari. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan asam
tereftalat yaitu bahan baku P-xylene diperoleh dari produk di PT. Trans Pacific
Petrochemical Indotama yang berlokasi di Kab. Tuban, Provinsi Jawa Timur.
Pabrik asam asetilsalislat ini direncanakan didirikan di dekat Kawasan Industri
Tuban, Jawa timur dengan luas tanah 64.979,49 m2 dengan karyawan sebanyak
155 orang. Asam tereftalat dibuat dengan proses amoco dimana di dalam reaktor
mereaksikan P-xylene dengan oksigen di dalam reaktor (R-01) berjenis reaktor alir
tangki berpengaduk (RATB) bubble pada suhu 210°C dan tekanan 15 atm hingga
dicapai konversi asam asetilsalisilat pada reaktor (R-01) sebesar 98%. Hasil
keluaran reaktor (R-02) yang berada dalam kondisi jenuh dialirkan menuju
crystallizer (Cr-01) untuk didinginkan sekaligus membentuk kristal asam tereftalat,
kemudian setelah terbentuk padatan didalam cairan tersebut lalu dialirkan menuju
centrifuge (CF-01) untuk memisahkan filtrat dan padatan asam tereftalat sekaligus
mencuci asam tereftalat dengan air pencuci, sehingga didapatkan padatan asam
tereftalat yang mengandung sedikit pengotor. Setelahnya padatan akan dikeringan
menggunakan alat Rotary Dryer (RD-01) sehingga akan didapatkan kemurnian
99%. Terakhir produk akan ditampung di Silo (Si-01) dan akan dipacking dan
disimpan dalam gudang sebelum akhirnya diteruskan kepada konsumen. Untuk
filtrat keluaran dari centrifuge (CF-01) akan direcycle kembali menuju Mixer (M
01) untuk dicampur kembali dengan bahan baku lainnya. Utilitas yang diperlukan
meliputi air, steam, listrik, chilled water, dowtherm, udara tekan, dan bahan bakar.
Kebutuhan air startup sebanyak 515.521,532 kg/jam dan air make up 75.769,570
kg/jam diperoleh dari waduk milik PT. Semen Gresik. Kebutuhan listrik 1.243,87
kW dari PLN dengan cadangan generator sebagai cadangan jika sewaktu-waktu
listrik padam. Penyediaan bahan bakar berupa marine fuel oil sebanyak 810,16
L/jam untuk kebutuhan boiler dan 18.164,53 L/tahun untuk generator. Kebutuhan
udara tekan yang diperlukan sebanyak 7,387 m3/jam. Hasil evaluasi ekonomi
pabrik ini membutuhkan Fixed Capital Investment (FCI) sebesar Rp.
1.561.869.120.925,54 Working Capital Investment (WCI) sebesar Rp.
173.541.013.436,17. Analisis ekonomi menunjukkan nilai Return on Investment
(ROI) sebelum pajak sebesar 29,74% dan setelah pajak 23,79%. Nilai Pay Out
Time (POT) sebelum pajak adalah 2,52 tahun dan setelah pajak adalah 2,96 tahun.
Adapun nilai Break Even Point (BEP) sebesar 44,72% Shut Down Point (SDP)
sebesar 19,38% dan Dicounted Cash Flow Rate (DCFR) sebesar 32,43%.
Berdasarkan hasil evaluasi ekonomi, maka pabrik asam tereftalat ini layak untuk
dikaji lebih lanjut.
Kata Kunci: asam tereftalat, proses Amoco, RATB bubble
xiv

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: asam tereftalat, proses Amoco, RATB bubble
Subjek: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Teknik Industri > (S1) Teknik Kimia
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 05 Nov 2025 02:29
Last Modified: 05 Nov 2025 02:29
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/45303

Actions (login required)

View Item View Item