PENENTUAN DIMENSI DRIFT BIJIH EMAS DI TAMBANG RAKYAT BAWAH TANAH, CIHONJE-PANINGKABAN, BANYUMAS, JAWA TENGAH

PRABOWO, HERU (2015) PENENTUAN DIMENSI DRIFT BIJIH EMAS DI TAMBANG RAKYAT BAWAH TANAH, CIHONJE-PANINGKABAN, BANYUMAS, JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
RINGKASAN-HERU PRABOWO-112110088.pdf

Download (18kB) | Preview

Abstract

Penambangan bijih emas Desa Cihonje – Paningkaban merupakan tambang rakyat yang menggunakan sistem tambang bawah tanah dengan metode gophering atau coyoting. Tambang rakyat ini dikelola oleh pekerja yang berasal dari warga sekitar dan dalam penambangannya tidak memperhatikan aspek geoteknis, hanya berdasarkan pengalaman dan pengetahuan para pekerja yang terbatas, selain itu ukuran drift yang dibangun memiliki ukuran yang sama yaitu dengan tinggi kurang lebih 1 m dan lebar 1 m. Jika umur lubang bukaan melewati 5 tahun maka akan dilakukan pergantian penyanggaan dan pada saat pergantian penyanggan ukuran drift menjadi lebih kecil mulai dari tinggi dan lebar 1 m hingga ukuran tinggi dan lebar kurang lebih 0,8m. Drift dibangun tanpa melalui penyelidikan secara geoteknis sehingga kondisi drift tidak diketahui seberapa aman terhindar dari keruntuhan. Permasalahan lainya adalah ukuran lubang bukaan yang terlalu kecil menciptakan suasana kerja yang tidak nyaman, resiko kepala terbentur serta terlilit kabel yang berada di sekitar dinding drift cukup tinggi, dengan kata lain keleluasaan dalam beraktivitas sangat terbatas. Upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan penyelidikan pada drift. Data dari hasil penyelidikan digunakan untuk mengetahui parameter masukan dalam menentukan ukuran drift dan kondisi stabilitas drift, Dari hasil analisis metode numerik dan disertai kriteria keruntuhan Mohr- Coloumb, maka didapat hasil berbagai kondisi stabilitas lubang bukaan dengan berbagai variasi ukuran lebar dan tinggi. Selain itu untuk memperkuat stabilitas drift, maka diperlukan sistem penyangga dengan kayu. Dari hasil analisis maka ukuran yang diperlukan yaitu lebar 2 m dan tinggi 1,5 m, dengan hasil perhitungan FK adalah 2,00. Hal ini menunjukan bahwa dengan ukuran tersebut pekerja penambang dapat bekerja dengan lebih leluasa dan FK dari drift terpenuhi. Kata Kunci : Bijih Emas, Tambang Bawah Tanah, Drift, Massa Batuan, Penyangga

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 10 May 2016 01:33
Last Modified: 10 May 2016 01:33
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/453

Actions (login required)

View Item View Item