Nisa, Chika Khairu (2025) MENGHITUNG NERACA MASSA, NERACA PANAS, DAN EFISIENSI PANAS PADA ROTARY KILN DAN GRATE COOLER DI PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk. PLANT 9 CIREBON. Tugas Akhir thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
2_Cover_021220029_Chika Khairu Nisa.pdf Download (178kB) |
|
|
Text
4_Halaman Pengesahan_021220029_Chika Khairu Nisa.pdf Download (631kB) |
|
|
Text
3_Abstrak_021220029_Chika Khairu Nisa.pdf Download (276kB) |
|
|
Text
5_Daftar Isi_021220029_Chika Khairu Nisa.pdf Download (314kB) |
|
|
Text
6_Daftar Pustaka__021220029_Chika Khairu Nisa.pdf Download (292kB) |
|
|
Text
1_Skripsi Full__021220029_Chika Khairu Nisa.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Proses pembuatan semen yang digunakan di PT Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk. Cirebon adalah proses kering. Tahapan yang paling krusial dalam
pembuatan semen adalah pembakaran (sekitar 1450°C) raw meal di rotary kiln
karena di sini terjadi transformasi kimia utama terjadi untuk membentuk klinker.
Klinker merupakan bahan dasar utama semen. Tanpa proses klinkerisasi yang
sempurna, semen tidak akan memiliki sifat pengikat yang diinginkan. Selain
pembakaran, tahapan tak kalah penting dalam proses produksi semen adalah
pendinginan klinker secara mendadak (quencing) di grate cooler. Hal ini
dikarenakan untuk mencegah reaksi balik (reaksi inversi) yang tidak diinginkan
setelah mineral-mineral semen terbentuk pada suhu tinggi di dalam rotary kiln. Ini
sangat penting untuk menjaga kualitas semen. Tugas khusus yang dikerjakan adalah
menghitung neraca massa, neraca panas, dan efisiensi panas pada alat rotary kiln
dan grate cooler di PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Plant 9 Cirebon. Dari
perhitungan, neraca massa didapatkan massa total masuk dan massa total keluar
sebesar 257.282,42 kg/jam untuk rotary kiln dan untuk grate cooler sebesar
368.587,30 kg/jam. Kemudian untuk rotary kiln, hasil perhitungan neraca panas
menunjukkan panas yang masuk (input) sebesar 100.432.814,79 kcal/jam dan panas
keluar (output) sebesar 58.946.653,44 kcal/jam dengan panas hilang atau heat loss
sebesar 41.486.161,36 kcal/jam atau dengan presentase sebesar 41,31%. Sedangkan
untuk grate cooler, hasil perhitungan neraca panas menunjukkan panas yang masuk
(input) sebesar 50.039.330,15 kcal/jam dan panas keluar (output) sebesar
35.304.123,07 kcal/jam dengan panas hilang atau heat loss sebesar 14.735.207,28
kcal/jam atau dengan presentase sebesar 29,45%. Maka dari itu, diperoleh efisiensi
panas rotary kiln sebesar 58,69% dan untuk grate cooler sebesar 70,55%.
Kata Kunci: rotary kiln, grate cooler, clinker, neraca massa, neraca panas, heat loss,
efisiensi.
| Item Type: | Tugas Akhir (Tugas Akhir) |
|---|---|
| Additional Information: | Chika Khairu Nisa (Penulis - 021220029) ; Putri Restu Dewati (Pembimbing) |
| Uncontrolled Keywords: | rotary kiln, grate cooler, clinker, neraca massa, neraca panas, heat loss, efisiensi. |
| Subjek: | T Technology > TP Chemical technology |
| Divisions: | Fakultas Teknik Industri > (D3) Diploma Teknik Kimia |
| Depositing User: | UPA Perpustakaan |
| Date Deposited: | 04 Nov 2025 01:46 |
| Last Modified: | 04 Nov 2025 01:46 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/45287 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
