Laurensia. P, Natalia Anggela and Prasetyo, Gilang Bagus (2025) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA ISOBUTIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN ISOBUTANOL KAPASITAS 40.000 TON/TAHUN. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
| 
              
Text
 1. Skripsi Fulltext_121190113_Natalia Anggela.pdf Restricted to Repository staff only Download (30MB)  | 
          |
| 
              
Text
 2. Cover_121190113_Natalia Anggela.pdf Download (147kB)  | 
          |
| 
              
Text
 3. Abstrak_121190113_Natalia Anggela.pdf Download (184kB)  | 
          |
| 
              
Text
 4. Lembar Pengesahan_121190113_Natalia Anggela.pdf Download (39kB)  | 
          |
| 
              
Text
 5. Daftar Isi_121190113_Natalia Anggela.pdf Download (266kB)  | 
          |
| 
              
Text
 6. Daftar Pustaka_121190113_Natalia Anggela.pdf Download (123kB)  | 
          
Abstract
INTISARI 
Pabrik kimia isobutil akrilat dari asam akrilat dan isobutanol kapasitas 
40.000 ton/tahun dirancang akan didirikan di Cilegon, Banten diatas tanah seluas 
4,7 ha. Bahan baku berupa asam akrilat diperoleh dari PT. Nippon Shokubai 
Indonesia (NSI) di Cilegon dan Isobutanol diperoleh dari PTPetro Oxo Nusantara 
di Gresik, Jawa Timur. Pabrik ini beroperasi secara kontinyu selama 330 hari 
efektif kerja dalam setahun dan membutuhkan 180 karyawan.  
Isobutil akrilat dibuat dengan mereaksikan asam akrilat dan isobutanol 
dalam reaktor alir tangki berpengaduk. Reaksi berlangsung pada suhu 80°C, 
tekanan 1 atm dengan konversi 85% dan bersifat eksotermis. Asam akrilat, 
isobutanol dan katalis asam sulfat dialirkan melewati pemanas sebelum 
diumpankan ke dalam reaktor (R-01). Hasil reaktor kemudian diumpakan ke dalam 
netralizer (N-01) bersamaan dengan NaOH. Hasil keluar Netralizer dipisahkan 
melalui decanter (D- 01) dimana fraksi ringan berupa produk isobutil akrilat 
99,5% dan fraksi berat di proses lebih lanjut untuk memperoleh produk samping 
berupa Na2SO4. Untuk mendukung jalannya proses produksi dan operasional 
pabrik, maka dibutuhkan sarana dan prasarana pendukung yang terdiri dari air 
pendingin sebanyak 442.116,75 kg/jam dan air make up sebanyak 33.120,56 
kg/jam. Sedangkan untuk steam jenuh dengan suhu 160OC dibutuhkan sebanyak 
2.051,3 kg/jam, dan kebutuhan bahan bakar solar sebesar 1.491.537,2 L/jam. Daya 
listrik terpasang sebesar 690,0 kW diperoleh dari PLN, kebutuhan udara tekan 
sebesar 47,27 m3/jam.  
Pabrik ini memerlukan Fixed Capital Investment (FCI) sebesar 
$95.584.163,04 dan Rp. 1.556.110.174.291, serta Working Capital (WC) sebesar 
Rp. 456.601.480.359,79. Hasil Analisa ekonomi pabrik ini menunjukkan nilai ROI 
sebelum pajak 16,89% dan ROI sesudah pajak 15,20%, POT sebelum pajak 3,72 
tahun dan POT sesudah pajak 3,97 tahun, BEP sebesar 52,47%, SDP sebesar 
15,03% dan DCF sebesar 13,63%. Dengan demikian, ditinjau dari segi teknis dan 
ekonomi, pabrik isobutil akrilat dengan kapasitas 40.000 ton/tahun layak dikaji 
lebih lanjut.  
Kata Kunci : Asam akrilat, Isobutanol,Isobutil Akrilat, Reaktor alir tangki 
berpengaduk. 
iv
| Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) | 
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Asam akrilat, Isobutanol,Isobutil Akrilat, Reaktor alir tangki berpengaduk. | 
| Subjek: | Q Science > QD Chemistry | 
| Divisions: | Fakultas Teknik Industri > (S1) Teknik Kimia | 
| Depositing User: | Eko Yuli | 
| Date Deposited: | 29 Oct 2025 02:15 | 
| Last Modified: | 29 Oct 2025 02:15 | 
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/45148 | 
Actions (login required)
![]()  | 
        View Item | 
