PENGARUH TEKTONIK LOKAL DAN EUSTASY TERHADAP RUANG AKOMODASI PADA INTERVAL TERSIER, AREA PENDOPO – TEBING, CEKUNGAN SUMATERA SELATAN

Mudya Nuryanti Zulfa, . (2025) PENGARUH TEKTONIK LOKAL DAN EUSTASY TERHADAP RUANG AKOMODASI PADA INTERVAL TERSIER, AREA PENDOPO – TEBING, CEKUNGAN SUMATERA SELATAN. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan "Veteran" Yogyakarta.

	Text 1_Cover_111210071_Mudya Nuryanti Zulfa.pdf Download (149kB)
	Text 2_Abstrak_111210071_Mudya Nuryanti Zulfa.pdf Download (240kB)
	Text 3_Halaman Pengesahan_111210071_Mudya Nuryanti Zulfa.pdf Download (388kB)
	Text 4_Daftar Isi_111210071_Mudya Nuryanti Zulfa.pdf Download (160kB)
	Text 5_Daftar Pustaka_111210071_Mudya Nuryanti Zulfa.pdf Download (202kB)
	Text 6_Skripsi Full_111210071_Mudya Nuryanti Zulfa.pdf Restricted to Repository staff only Download (18MB)

Abstract

Lokasi penelitian berada di area Tebing – Pendopo yang termasuk dalam Cekungan Sumatra Selatan (SSB). Cekungan ini merupakan salah satu basin produktif yang terbentuk dari interaksi lempeng eurasia dan lempeng australia pada pra-tersier hingga tersier yang sudah memproduksi lebih dari 100 lapangan minyak dan gas bumi. Pemahaman tentang tektonik dibutuhkan untuk keperluan eksplorasi dalam menentukan potensi petroleum system. Tujuan dari penelitian yaitu untuk identifikasi tektonostratigrafi dan petroleum system daerah penelitian menggunakan metode well comparison yang menghubungkan subsidence dengan data eustasy (Haq et.al, 1987) dan didukung data biostratigrafi, data mudlog, data wireline log dan data petrografi. Penelitian dilakukan menggunakan 2 sumur. Dari hasil analisis menunjukkan lingkungan pengendapan di daerah Tebing – Pendopo yaitu supralittoral– littoral, Inner Sublittoral, middle Sublittoral, delta, littoral – Outer Neritic, middle neritic – outer neritic, dan middle neritic – upper bathyal. Hasil analisis Tectono-eustatic menunjukkan, ruang akomodasi pada cekungan Sumatera Selatan dipengaruhi oleh kombinasi antara penurunan muka laut global (eustasy) dan subsidence. Pada interval Oligosen – Miosen terjadi fase transgresif dengan puncak pada Miosen awal. Kemudian terjadi sea level drop yang diiringi dengan rapid deposition (fase regresif) sehingga menghasilkan sikuen progradasi. Sistem petroleum pada daerah penelitian yaitu Reservoir berada pada Formasi Talangakar dan Formasi Baturaja, serta Seal Rock berada di Formasi Gumai.

Kata kunci: Analisis Tektono-Eustatic, Cekungan Sumatera Selatan, Sikuen Stratigrafi

Item Type:	Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information:	Mudya Nuryanti Zulfa (Penulis - 111210071) Yody Rizkianto, S.T., M.T. (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords:	Analisis Tektono-Eustatic, Cekungan Sumatera Selatan, Sikuen Stratigrafi
Subjek:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Geologi
Depositing User:	Bayu Pambudi
Date Deposited:	28 Oct 2025 05:13
Last Modified:	28 Oct 2025 05:13
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/45089

Actions (login required)

View Item