INDRA WAHYU KRISNA, IWK (2025) PERENCANAAN HYDRAULIC FRACTURING UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSITIVITAS PADA SUMUR “SRJ-01” LAPANGAN “WAP”. Skripsi thesis, UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA.
|
Text
1_Cover_113210139_Indra Wahyu Krisna.pdf Download (91kB) |
|
|
Text
2_Abstrak_113210139_Indra Wahyu Krisna.pdf Download (116kB) |
|
|
Text
3_Lembar Pengesahan_113210139_Indra Wahyu Krisna.pdf Download (525kB) |
|
|
Text
4_Daftar Isi_113210139_Indra Wahyu Krisna.pdf Download (505kB) |
|
|
Text
5_Daftar Pustaka_113210139_Indra Wahyu Krisna.pdf Download (79kB) |
|
|
Text
6_Skripsi Full_113210139_Indra Wahyu Krisna.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Zona formasi target perekahan dengan litologi clean sandstone memiliki permeabilitas rendah sebesar 5,83 mD, yang berdampak pada rendahnya produktivitas sumur dengan nilai productivity index hanya 0,057 bpd/psi. Untuk mengatasi hal tersebut, dilakukan upaya stimulasi sebagai metode peningkatan produktivitas. Dengan kondisi awal laju alir 44 bopd, kemudian diterapkan stimulasi hydraulic fracturing pada sumur SRJ-01 dengan tujuan meningkatkan kinerja sumur yang masih rendah.
Metodologi diawali dengan tahap penyajian data, yang meliputi data reservoir, mekanika batuan, komplesi sumur, serta data produksi. Setelah itu dilanjutkan dengan perencanaan hydraulic fracturing, mencakup penentuan geometri rekahan, pemilihan proppant, jenis fluida perekah, volume fluida yang digunakan. Untuk mengevaluasi keberhasilan perencanaan hydraulic fracturing, dilakukan analisis peningkatan produktivitas setelah rekahan, termasuk perhitungan permeabilitas rata-rata, fold of increase, serta penyusunan kurva Inflow performance relationship (IPR).
Hasil perencanaan menunjukkan bahwa fluida perekah yang dipilih adalah jenis YF140.1HTD, dengan sensitivitas terhadap jenis dan ukuran proppant yaitu Carbolite 12/18 berdiameter 0,052 inci. Menggunakan model geometri rekahan PKN, diperoleh rekahan dengan panjang 702,099 ft, tinggi 19,7 ft, lebar 0,214 inci, serta konduktivitas sebesar 22205 mD-ft. Proses ini dilakukan dengan laju injeksi 14 Bpm. Dari hasil stimulasi, produktivitas meningkat dengan permeabilitas rata-rata mencapai 229,291 mD atau meningkat 6,04 kali, fold of increase sebesar 10,24, laju alir naik menjadi 106,51 bopd, dan productivity index bertambah menjadi 1,057 bpd/psi.
Kata kunci: hydraulic fracturing, PKN, Permeabilitas, proppant, Productivity index
| Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | INDRA WAHYU KRISNA (Penulis - 113210139) ; DEDY KRISTANTO (Pembimbing) |
| Uncontrolled Keywords: | hydraulic fracturing, PKN, Permeabilitas, proppant, Productivity index |
| Subjek: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Perminyakan |
| Depositing User: | Indah Lestari |
| Date Deposited: | 28 Oct 2025 01:07 |
| Last Modified: | 28 Oct 2025 01:07 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/45072 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
