ANALISIS TINGKAT KELEMBABAN TANAH PADA BENTANG LAHAN KARST, VULKANIS, DAN PASIR PANTAI MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT 8 DENGAN ALGORITMA SOIL MOISTURE INDEX DI YOGYAKARTA

Muhammad Aga Rizqi Nugraha, . (2025) ANALISIS TINGKAT KELEMBABAN TANAH PADA BENTANG LAHAN KARST, VULKANIS, DAN PASIR PANTAI MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT 8 DENGAN ALGORITMA SOIL MOISTURE INDEX DI YOGYAKARTA. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

	Text 1_Cover_133210080_Muhammad Aga Rizqi Nugraha.pdf Download (103kB)
	Text 2_Abstrak_133210080_Muhammad Aga Rizqi Nugraha.pdf Download (170kB)
	Text 3_Halaman Pengesahan_133210080_Muhammad Aga Rizqi Nugraha.pdf Download (1MB)
	Text 4_Daftar Isi_133210080_Muhammad Aga Rizqi Nugraha.pdf Download (234kB)
	Text 5_daftar Pustaka_133210080_Muhammad Aga Rizqi Nugraha.pdf Download (221kB)
	Text 6_Skripsi Full_133210080_Muhammad Aga Rizqi Nugraha.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Yogyakarta memiliki keragaman bentang lahan, diantaranya adalah bentang lahan karst, vulkanis, dan pasir pantai, yang menyebabkan karakteristik tanah di wilayah tersebut beragam. Permasalahan utama pada lahan karst adalah sering terjadinya kekeringan akibat kondisi lingkungan yang didominasi oleh batuan gamping. Pada lahan vulkanis, kelembabannya mudah berubah karena pengaruh topografi yang bervariatif. Tanah pada bentang lahan pasir pantai memiliki tekstur yang kasar, sehingga kemampuan menahan airnya rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara ketinggian, kelembaban tanah, kadar lengas, dan indeks kelembaban tanah berdasarkan perbedaan bentang lahan menggunakan citra Landsat 8 dengan algoritma SMI. Parameter yang digunakan yakni meliputi nilai indeks kerapatan vegetasi (NDVI) dan suhu permukaan tanah (LST) kemudian diolah untuk menghasilkan peta indeks kelembaban tanah (SMI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara ketinggian dengan kelembaban tanah memiliki nilai koefisien korelasi (r) sebesar –0,62 pada lahan karst, 0,12 pada lahan vulkanis, dan –0,34 pada lahan pasir pantai, dengan nilai determinasi (R²) masing-masing 0,387, 0,0013, dan 0,114. Hubungan ketinggian dengan kadar lengas menunjukkan nilai (r) sebesar –0,96, 1,00, dan –0,83 dengan nilai deteminasi R² sebesar 0,915, 0,996, dan 0,693. Hubungan antara ketinggian dan nilai SMI memiliki (r) sebesar 0,01, 0,73, dan 0,32 dengan nilai determinasi R² sebesar 0, 0,531, dan 0,115. Hubungan antara kelembaban tanah dengan SMI menunjukkan (r) sebesar 0,39, 0,08, dan –0,08 dengan nilai determinasi R² sebesar 0,154, 0,006, dan 0,006. Sedangkan hubungan antara kadar lengas dengan SMI memiliki nilai (r) sebesar 0,73, 0,78, dan 0,85 dengan R² sebesar 0,533, 0,602, dan 0,721. Disarankan agar metode SMI dapat digunakan untuk memperkirakan kelembaban tanah di bentang lahan yang beragam.

Item Type:	Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information:	Muhammad Aga Rizqi Nugraha (133210080-Penulis) Djoko Mulyanto (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords:	Karst, Vulkanis, Pasir pantai, Kelembaban Tanah, Landsat 8, SMI.
Subjek:	S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture
Divisions:	Fakultas Pertanian > (S1) Ilmu Tanah
Depositing User:	Indah Lestari
Date Deposited:	28 Oct 2025 01:04
Last Modified:	28 Oct 2025 01:04
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/45070

Actions (login required)

View Item