STUDI REKONSTRUKSI PALINSPASTIK DAERAH MUNA-BUTON, SULAWESI TENGGARA

Abiel Sembiring, . (2025) STUDI REKONSTRUKSI PALINSPASTIK DAERAH MUNA-BUTON, SULAWESI TENGGARA. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 1_Halaman Judul_111210029.pdf] Text
1_Halaman Judul_111210029.pdf

Download (152kB)
[thumbnail of 2_Abstrak_111210029.pdf] Text
2_Abstrak_111210029.pdf

Download (234kB)
[thumbnail of 3_Halaman Pengesahan_111210029.pdf] Text
3_Halaman Pengesahan_111210029.pdf

Download (540kB)
[thumbnail of 4_Daftar Isi_111210029.pdf] Text
4_Daftar Isi_111210029.pdf

Download (267kB)
[thumbnail of 5_Daftar Pustaka_111210029.pdf] Text
5_Daftar Pustaka_111210029.pdf

Download (189kB)
[thumbnail of 6_Full Text_111210029.pdf] Text
6_Full Text_111210029.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (29MB)
Official URL: https://upnyk.ac.id

Abstract

Cekungan Muna–Buton yang terletak di Sulawesi Tenggara merupakan salah satu mikrokontinen yang terlepas dari Paparan Australia dan memiliki sejarah tektonik yang kompleks. Aktivitas tektonik yang meliputi fase pra-ekstensional, rift–drift, hingga kompresional akibat kolisi, membentuk konfigurasi geologi yang berpotensi sebagai sistem petroleum. Keberadaan rembesan aspal dan hidrokarbon di permukaan menjadi indikasi bahwa sistem petroleum telah berkembang di daerah ini. Oleh karena itu, studi rekonstruksi palinspastik dilakukan untuk memahami evolusi tektonik serta implikasinya terhadap jalur migrasi dan perangkap hidrokarbon di Cekungan Muna–Buton.
Penelitian ini menggunakan data seismik 2D, data log sumur, dan data geologi regional yang diperoleh dari PUSDATIN ESDM. Tahapan analisis meliputi interpretasi seismik, penentuan horizon dan struktur bawah permukaan, integrasi dengan data sumur melalui well–seismic tie, serta rekonstruksi palinspastik pada beberapa penampang utama untuk mengevaluasi deformasi dan perubahan geometrik lapisan. Hasil interpretasi digunakan untuk mengidentifikasi fase tektonik utama serta menentukan hubungan spasial dan temporal antara batuan induk, jalur migrasi, dan perangkap hidrokarbon.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa fase rift–drift berperan dalam pembentukan cekungan awal dan pengendapan batuan kaya organik yang berpotensi sebagai batuan induk, sedangkan fase kompresional Miosen–Pliosen menghasilkan struktur lipatan dan sesar naik yang menjadi perangkap utama. Rekonstruksi palinspastik memperlihatkan adanya perpanjangan kerak pada fase ekstensional dan pemendekan sekitar 16–40% akibat kolisi, yang memengaruhi jalur migrasi hidrokarbon ke arah zona antiklin dan sesar utama. Secara keseluruhan, evolusi tektonik hasil rekonstruksi palinspastik mengontrol perkembangan sistem petroleum di Cekungan Muna–Buton melalui pembentukan batuan induk, jalur migrasi, serta perangkap hidrokarbon.
Kata kunci: Cekungan Muna-Buton, evolusi tektonik, rekonstruksi palinspastik sistem petroleum, migrasi hidrokarbon

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information: Abiel Bremana Sembiring (Penulis - 111210029) Alfathony Krisnabudhi (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords: Cekungan Muna-Buton, evolusi tektonik, rekonstruksi palinspastik sistem petroleum, migrasi hidrokarbon
Subjek: Q Science > QE Geology
Divisions: Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Geologi
Depositing User: Bayu Pambudi
Date Deposited: 27 Oct 2025 01:02
Last Modified: 27 Oct 2025 01:02
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44997

Actions (login required)

View Item View Item