RAMADHANA SAPTA WIRAYUDHA, . (2025) PREDIKSI LAJU SEDIMENTASI BERDASARKAN PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN MODEL SWAT+ SEBAGAI STRATEGI KONSERVASI SUB-DAS JIMBUNG BARAT WADUK ROWO JOMBOR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL YOGYAKARTA.
|
Text
1_Cover_114210085_Ramadhana Sapta Wirayudha-1.pdf Download (200kB) |
|
|
Text
2_Abstrak_114210085_Ramadhana Sapta Wirayudha.pdf Download (341kB) |
|
|
Text
3_Halaman Pengesahan_114210095_Ramadhana Sapta Wirayudha.pdf Download (555kB) |
|
|
Text
4_Daftar Isi_114210085_Ramadhana Sapta Wirayudha.pdf Download (400kB) |
|
|
Text
5_Daftar Pustaka_114210085_Ramadhana Sapta Wirayudha.pdf Download (258kB) |
|
|
Text
6_Skripsi Full_114210085_Ramadhana Sapta Wirayudha.pdf Restricted to Repository staff only Download (20MB) |
Abstract
Sedimentasi merupakan permasalahan utama yang mengancam keberlanjutan fungsi waduk, sedimentasi yang terjadi secara berkepanjangan tanpa adanya intervensi konservasi dapat mengakibatkan terjadinya pendangkalan dasar permukaan waduk. Sedimentasi bersumber dari erosi yang terjadi di daerah aliran sungai yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antara beberapa faktor yang mempengaruhi erosi, penggunaan lahan memainkan peran krusial karena bersifat dinamis dan mengikuti pola perkembangan ekologi. Sub-DAS Jimbung yang memiliki luas 406 hektar merupakan salah satu Sub-DAS penyumbang air bagi Waduk Rowo Jombor di sebelah barat waduk yang merupakan DAS utama terbesar di Waduk Rowo Jombor, Sub-DAS ini diproyeksikan akan mengalami perubahan penggunaan lahan yang cukup signifikan pada alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman berdasarkan pemodelan prediksi penggunaan lahan yang dilakukan melalui model Cellular Automata (CA) dan Artificial Neural Network (ANN).
Penelitian ini melakukan analisis prediksi laju sedimentasi melalui pemodelan SWAT+ (Soil and Water Assessment Tool) yang diintegrasikan dengan hasil prediksi penggunaan lahan tahun 2034 menggunakan Artificial Neural Network (ANN) dan Cellular Automata (CA). SWAT+ menggunakan pendekatan Hydrological Response Units (HRU) yang merepresentasikan kombinasi unik antara penggunaan lahan, jenis tanah, dan kemiringan lereng. Pemodelan dilakukan dalam dua skenario temporal, yaitu kondisi penggunaan lahan tahun 2024 (aktual) dan tahun 2034 (proyeksi) untuk mengevaluasi dampak perubahan penggunaan lahan terhadap laju sedimentasi. Hasil dari pemodelan akan dikaitkan dengan analisis granulometri sedimen yang ada pada segmen hulu, transisi, dan hilir guna memberikan pertimbangan dalam menentukan rekomendasi arahan pengelolaan.
Hasil pemodelan SWAT+ menunjukkan nilai sediment yield sebesar 8,46 ton/ha/tahun pada kondisi 2024 dan meningkat menjadi 11,55 ton/ha/tahun pada kondisi 2034. Kondisi sediment yield yang mencapai tingkat kritis ini mengindikasikan perlunya strategi konservasi melalui pendekatan sosial kemasyarakatan dan pendekatan konservasi dengan pembuatan rorak, perataan tanah, dan pembuatan guludan di lahan pertanian serta pembangunan riparian buffer strip untuk mengurangi transpor sedimen masuk ke dalam irigasi. Hasil penelitian ini menjadi dasar strategis dalam menentukan arah kebijakan konservasi air di Waduk Rowo Jombor.
Kata Kunci: Daerah Aliran Sungai, Erosi, Sedimentasi, SWAT+, Penggunaan Lahan.
| Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | RAMADHANA SAPTA WIRAYUDHA (Penulis - 114210085) HERWIN LUKITO (Pembimbing) |
| Uncontrolled Keywords: | Daerah Aliran Sungai, Erosi, Sedimentasi, SWAT+, Penggunaan Lahan |
| Subjek: | G Geography. Anthropology. Recreation > GA Mathematical geography. Cartography G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Lingkungan |
| Depositing User: | Bayu Pambudi |
| Date Deposited: | 24 Oct 2025 10:43 |
| Last Modified: | 24 Oct 2025 10:43 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44984 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
