ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN KROMIUM TERHADAP STRUKTUR MIKRO, SIFAT KEKERASAN, DAN KETAHANAN OKSIDASI PADUAN Zr-Nb-Mo-xCr SEBAGAI MATERIAL CLADDING REAKTOR NUKLIR

NADIA QATRUNNADA, . (2025) ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN KROMIUM TERHADAP STRUKTUR MIKRO, SIFAT KEKERASAN, DAN KETAHANAN OKSIDASI PADUAN Zr-Nb-Mo-xCr SEBAGAI MATERIAL CLADDING REAKTOR NUKLIR. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 1_Cover_116210006.pdf] Text
1_Cover_116210006.pdf

Download (125kB)
[thumbnail of 2_Abstrak_116210006.pdf] Text
2_Abstrak_116210006.pdf

Download (194kB)
[thumbnail of 3_Halaman pengesahan_116210006.pdf] Text
3_Halaman pengesahan_116210006.pdf

Download (238kB)
[thumbnail of 4_Daftar isi_116210006.pdf] Text
4_Daftar isi_116210006.pdf

Download (361kB)
[thumbnail of 5_Daftar Pustaka_116210006.pdf] Text
5_Daftar Pustaka_116210006.pdf

Download (421kB)
[thumbnail of 6_Skripsi Full_116210006.pdf] Text
6_Skripsi Full_116210006.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
Official URL: https://upnyk.ac.id

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan kromium terhadap struktur mikro, sifat mekanik, dan ketahanan oksidasi pada paduan Zr-Nb-Mo-xCr. Variasi kadar kromium yang digunakan adalah 0%, 1%, dan 1,5% berat. Proses peleburan paduan dilakukan dengan metode electric arc furnace (EAF) dalam atmosfer gas argon bertekanan tinggi guna meminimalkan oksidasi awal, kemudian dilanjutkan dengan perlakuan panas berupa quenching untuk mengontrol struktur mikro yang terbentuk. Karakterisasi dilakukan melalui uji kekerasan, analisis struktur mikro dengan mikroskop optik serta SEM-EDS, dan pengujian oksidasi pada temperatur tinggi. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa penambahan kromium mempengaruhi fasa yang terbentuk serta morfologi butir pada paduan. Pada sampel dengan 1% dan 1,5% Cr, terbentuk kombinasi fasa α-Zr (HCP) dan β-Zr (BCC), dengan kecenderungan ukuran butir lebih halus dibandingkan sampel tanpa kromium. Peningkatan kandungan kromium juga memberikan pengaruh terhadap sifat mekanik, yang ditunjukkan dengan meningkatnya nilai kekerasan akibat mekanisme solid solution strengthening. Uji oksidasi memperlihatkan bahwa paduan dengan 1,5% Cr memiliki ketahanan oksidasi paling baik. Hal ini dikaitkan dengan terbentuknya lapisan pelindung Cr₂O₃ yang bersifat stabil dan mampu menghambat difusi oksigen ke substrat, sehingga menunda terjadinya oksidasi lanjut yang dapat menyebabkan kerapuhan material. Sebaliknya, sampel tanpa kromium mengalami oksidasi lebih cepat dan rapuh hingga berubah menjadi serbuk. Dapat disimpulkan bahwa penambahan kromium secara signifikan meningkatkan performa paduan Zr-Nb-Mo, baik dari sisi struktur mikro, sifat mekanik, maupun ketahanan terhadap oksidasi temperatur tinggi. Komposisi 1,5% Cr menunjukkan hasil paling optimal dan berpotensi dikembangkan lebih lanjut untuk aplikasi sebagai material cladding pada reaktor nuklir.
Kata kunci: Cladding, Oksidasi Temperatur Tinggi, Cr₂O₃

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information: Nadia Qatrunnada (Penulis - 116210006) Atik Setyani (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords: Cladding, Oksidasi Temperatur Tinggi, Cr₂O₃
Subjek: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Metalurgi
Depositing User: Bayu Pambudi
Date Deposited: 24 Oct 2025 06:03
Last Modified: 24 Oct 2025 06:03
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44944

Actions (login required)

View Item View Item