PRARANCANGAN PABRIK KIMIA BENZONITRIL DARI TOLUENA, AMONIA, DAN UDARA KAPASITAS 25.000 TON/TAHUN

ABDURROHMAN, ABDURROHMAN and AL HUSNAH, NORA RAMADHANI (2025) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA BENZONITRIL DARI TOLUENA, AMONIA, DAN UDARA KAPASITAS 25.000 TON/TAHUN. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of COVER_12120070_ABDURROHMAN.pdf] Text
COVER_12120070_ABDURROHMAN.pdf

Download (72kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI_121200070_ABDURROHMAN.pdf] Text
DAFTAR ISI_121200070_ABDURROHMAN.pdf

Download (187kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA_121200070_ABDURROHMAN.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA_121200070_ABDURROHMAN.pdf

Download (201kB)
[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN_121200070_ABDURROHMAN.pdf] Text
HALAMAN PENGESAHAN_121200070_ABDURROHMAN.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of INTISARI_121200070_ABDURROHMAN.pdf] Text
INTISARI_121200070_ABDURROHMAN.pdf

Download (184kB)
[thumbnail of SKRIPSI FULLTEXT_12120070_ABDURROHMAN.pdf] Text
SKRIPSI FULLTEXT_12120070_ABDURROHMAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (59MB)

Abstract

Pabrik Benzonitril dengan bahan baku toluena, amonia, dan udara dengan kapasitas 25.000
Ton/Tahun dirancang untuk didirikan di Kawasan Industri JIIPE, Gresik, Jawa Timur.
Bahan baku toluena diperoleh dari PT. Trans-Pacific Petrochemical Indotama dan amonia
diperoleh dari PT. Petrokimia Gresik. Pabrik benzonitril beroperasi secara kontinyu selama
330 hari dalam setahun, dengan proses produksi selama 24 jam per hari dan luas lahan
yang diperlukan 4,35 hektar, serta jumlah karyawan sebanyak 191 orang.
Benzonitril dibuat dengan mereaksikan toluena, amonia, dan udara dengan bantuan katalis
Vanadium Oxide didalam reaktor fixed bed multitubular pada suhu 270-317°C dan tekanan
3 atm. Hasil keluaran reaktor berupa produk benzonitril yang masih tercampur oleh gas
sisa reaksi dalam fasa gas kemudian dikondensasi menggunakan condensor partial untuk
mengembunkan condensable gas berupa benzonitril, toluena, air, dan benzena. Kemudian
condensable gas dan noncondensable gas dipisahkan dengan separator. Dari pemisahan di
separator diperoleh hasil atas berupa campuran gas nitrogen, oksigen, karbondioksida, dan
amonia selanjutnya diolah lebih lanjut di UPL. Sedangkan hasil bawah separator berupa
benzonitril, toluena, air, dna udara kemudian dimurnikan pada Menara Stripper agar hasil
bawah keluaran Menara Distilasi berupa produk yang diinginkan yaitu benzonitril 99,1%.
Hasil atas Menara Stripper yaitu air, benzena, dan toluena selanjutnya diolah lebih lanjut
di UPL. Utilitas yang diperlukan pada pabrik berupa air sebanyak 165.511,56 kg/jam,
dengan kebutuhan air pendingin sebesar 115.519,261 kg/jam, daya listrik sebesar 1.936,48
kW, bahan bakar solar untuk generator sebanyak 12,6034 l/jam dan untuk furnace pada
saat start-up sebanyak 24,3399 l/jam, serta udara tekan sebanyak 63,7728 m3/jam.
Hasil evaluasi ekonomi pabrik benzonitril membutuhkan Fixed Capital Investment (FCI)
sebesar Rp 638.305.749.569+$ 39.673.425, Working Capital Investment (WCI) sebesar Rp
288.714.061.762+$ 18.670.463. Analisis pabrik ini menunjukkan nilai ROI sebelum pajak
sebesar 44,09% dan ROI setelah pajak sebesar 35,28%. Nilai POT sebelum pajak adalah
1,85 tahun dan POT sesudah pajak adalah 2,21 tahun. Nilai Break Even Point (BEP)
sebesar 40,50%. Shut Down Point (SDP) sebesar 20,17% dan Discounted Cash Flow Rate
(DCFR) sebesar 15,87%. Berdasarkan hasil analisis ekonomi tersebut maka pabrik
benzonitril ini layak untuk dikaji lebih lanjut.
Kata Kunci: Amonia, Benzonitril, Fixed Bed Multitube Reactor, Toluen

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Amonia, Benzonitril, Fixed Bed Multitube Reactor, Toluen
Subjek: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Fakultas Teknik Industri > (S1) Teknik Kimia
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 23 Oct 2025 10:21
Last Modified: 23 Oct 2025 10:22
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44903

Actions (login required)

View Item View Item