ANALISIS OVERREACTION HYPOTHESIS PADA SEKTOR PERUSAHAAN LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA

JATIVA, OLISYA MERIANA (2015) ANALISIS OVERREACTION HYPOTHESIS PADA SEKTOR PERUSAHAAN LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (84kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Hipotesis overreaksi memprediksi adanya sekuritas yang sebelumnya
memiliki return rendah (loser) selanjutnya akan memiliki return yang tinggi.
Sebaliknya, sekuritas yang sebelumnya memiliki return tinggi (winner)
selanjutnya akan memiliki return yang rendah. Hipotesis overreaksi juga
menyatakan bahwa investor bereaksi berlebihan pada periode sebelumnya dan
selanjutnya para investor menyadari dan melakukan koreksi atau orang cenderung
menitik beratkan informasi daripada data sebelumnya.
Penelitian ini menguji hipotesis overreaksi perusahaan LQ-45 di Bursa Efek
Indonesia (BEI) selama tahun 2013 sampai 2015. Sampel yang digunakan dalam
penelitian ini menggunakan market adjusted model dengan sampel yang
dikategorikan saham winner 20% saham yang memiliki abnormal return tertinggi
dan 20% saham loser yang memiliki abnormal return terendah, periode dibagi
menjadi periode 3 bulan formasi dan 3 bulan penggujian dengan total
keseluruhan 4 priode formasi dan 4 periode pengujian.
Berdasarkan hasil analisis data dapat menjawab hipotesis 1, terjadi anomali
winner – loser terhadap harga saham perusahaan LQ-45 yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia, yang ditandai dengan perbedaan saham winner-loser antara
periode formasi dan pengujian. Hasil pengujian menemukan bahwa rata-rata
akumulasi abnormal return portofolio winner menggalami penurunan, sedangkan
pada portofolio loser menggalami peninggkatan, dan perbedaan tersebut
signifikan secara statistik. Pada hipotesis 2, tidak terjadi overreaksi pada saham
LQ-45 di BEI yang ditandai dengan cummulative abnormal return pada portofolio
loser berbeda signifikan dan lebih tinggi dibandingkan portofolio winner. Bahkan
hasil penelitian menemukan bahwa rata-rata abnormal return pada saham loser
bernilai negatif lebih rendah dibandingkan abnormal return pada saham winner.
Kata Kunci : Overreaksi, Loser-Winner, Bursa Efek Indonesia

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: H Social Sciences > HF Commerce
Divisions: x. Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Ratna Sufiatin
Date Deposited: 27 Jun 2016 04:30
Last Modified: 27 Jun 2016 04:30
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/4490

Actions (login required)

View Item View Item