Menghitung Neraca Massa, Neraca Panas, dan Konversi CO Pada Alat High Temperature Shift Converter (104-D1) Unit Amonia P-IB PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang

Burhanudin, Ahmad Mirza (2025) Menghitung Neraca Massa, Neraca Panas, dan Konversi CO Pada Alat High Temperature Shift Converter (104-D1) Unit Amonia P-IB PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang. Tugas Akhir thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[thumbnail of 2. Cover-021220035.pdf] Text
2. Cover-021220035.pdf

Download (129kB)
[thumbnail of 3. Abstrak_021220025.pdf] Text
3. Abstrak_021220025.pdf

Download (169kB)
[thumbnail of 4. halaman pengesahan-021220035.pdf] Text
4. halaman pengesahan-021220035.pdf

Download (407kB)
[thumbnail of 5. Daftar  isi_021220035.pdf] Text
5. Daftar isi_021220035.pdf

Download (298kB)
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka_021220035.pdf] Text
6. Daftar Pustaka_021220035.pdf

Download (173kB)
[thumbnail of 1. TA_021220035.pdf] Text
1. TA_021220035.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Salah satu produk utama yang diproduksi oleh PT. Pupuk Sriwidjaja
Palembang adalah amonia yang nantinya akan digunakan sebagai bahan baku
utama pembuatan urea pada pabrik urea. Pada pabrik amonia, Bahan baku yang
digunakan adalah gas alam, udara, dan steam. Proses pada pabrik amonia adalah
feed treating unit (untuk menghilangkan sulfur), Reforming Unit untuk membentuk
gas sintesis (syngas) yang terdiri dari Hidrogen (H2), Nitrogen (N2), Karbon
Dioksida (CO2), Karbon Monoksida (CO), Argon (Ar) & Metana (CH4). Kemudian
gas tersebut akan melewati Purification Unit, dimana CO akan dikonversi menjadi
CO2 dengan menggunakan alat Shift Converter., kemudian CO2 akan diserap dan
dipisahkan pada unit CO2 removal. Syngas Kemudian akan menuju unit sintesa
amonia untuk membentuk amonia (NH3).
Pada Shift Converter ini terjadi konversi CO menjadi CO2 dengan kondisi
operasi pada suhu tinggi dan suhu rendah dengan menggunakan dua konverter,
yaitu High Temperature Shift Converter (HTSC) dan Low Temperatur Shift
Converter (LTSC). Reaksi yang terjadi bersifat eksotermis yaitu reaksi yang
melepas panas, dan bersifat reversible. Reaksi yang terjadi berdasarkan water gas
shifting antara CO dan H2O yang akan menghasilkan CO2 dan H2.
Dilakukan perhitungan neraca massa, neraca panas dan konversi CO pada
data aktual, kemudian membandingkannya dengan data desain untuk mengetahui
kinerja dari alat HTSC . Didapatkan data neraca massa alat yang sudah seimbang
(balance) dengan nilai 188.565,49 kg/jam untuk data desain dan 182.578,96 kg/jam
untuk data aktual rata-rata. Berdasarkan data neraca panas diperoleh
130.572.249,27 Joule/jam untuk data desain dan 118.846.221,57 Joule/jam untuk
data aktual rata-rata. Nilai konversi CO yang diperoleh sekitar 74-83%.
Kata Kunci : High Temperature Shift Converter, Konversi CO, Neraca Massa, Neraca Panas.

Item Type: Tugas Akhir (Tugas Akhir)
Additional Information: Ahmad Mirza Burhanudin (penulis) - NPM: 021220035 ; Retno Ringgani (PEMBIIMBING)
Uncontrolled Keywords: High Temperature Shift Converter, Konversi CO, Neraca Massa, Neraca Panas
Subjek: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Fakultas Teknik Industri > (D3) Diploma Teknik Kimia
Depositing User: A.Md Eko Suprapti
Date Deposited: 23 Oct 2025 06:36
Last Modified: 23 Oct 2025 06:36
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44876

Actions (login required)

View Item View Item