KONSENTRASI DAN SEBARAN LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN TIMBAL (Pb) AKIBAT PERTAMBANGAN EMAS TRADISIONAL PADA AIR SUNGAI PLAMPANG, KAPANEWON KOKAP, KABUPATEN KULON PROGO

Zein, Rifqi Amarrulloh (2025) KONSENTRASI DAN SEBARAN LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN TIMBAL (Pb) AKIBAT PERTAMBANGAN EMAS TRADISIONAL PADA AIR SUNGAI PLAMPANG, KAPANEWON KOKAP, KABUPATEN KULON PROGO. Skripsi thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

Download (81kB)
[thumbnail of ABSTRACK.pdf] Text
ABSTRACK.pdf

Download (9kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (10kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (176kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (95kB)
[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN.pdf] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (89kB)
[thumbnail of Draft Skripsi Tertanda Tangan.pdf] Text
Draft Skripsi Tertanda Tangan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

Pertambangan emas tradisional di sekitar Sungai Plampang, Kapanewon Kokap,
Kabupaten Kulon Progo, menggunakan metode amalgamasi yang melibatkan
merkuri (Hg) dalam proses pemisahan emas. Kegiatan ini menghasilkan limbah
logam berat berupa merkuri (Hg) dan timbal (Pb) yang berpotensi mencemari
lingkungan, khususnya perairan sungai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
konsentrasi serta sebaran merkuri dan timbal pada air Sungai Plampang. Metode
yang digunakan adalah metode survei, dengan penentuan titik stasiun pemantauan
secara purposive. Pengambilan sampel air sungai mengacu pada SNI 8995:2021,
sedangkan sampel sedimen permukaan mengikuti standar U.S. EPA 2001.
Parameter yang diamati pada sampel air meliputi suhu, pH, total padatan
tersuspensi (TSS), oksigen terlarut (DO), merkuri (Hg), dan timbal (Pb) sedangkan
pada sedimen meliputi pH, kapasitas tukar kation (KTK), dan karbon organik (C
organik). Analisis data dilakukan dengan membandingkan hasil pengukuran sifat
fisik-kimia air dan sedimen permukaan dengan baku mutu air sungai sesuai
Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021. Hasil analisis laboratorium
menunjukkan bahwa konsentrasi merkuri dan timbal berada di bawah ambang batas
deteksi alat, yaitu <0,07 µg/L untuk merkuri dan <0,0058 mg/L untuk timbal.
Sebaran logam berat merkuri dan timbal pada seluruh titik pemantauan logam
berada dibawah baku mutu kelas II, yaitu 0,002 mg/L untuk meruki dan 0,03 mg/L
untuk timbal.
Kata Kunci : Tambang Emas Tradisional, Amalgamasi, Merkuri, Timbal

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information: Rifqi Amarrulloh Zein (penulis) - 133180060 ; R. Agus Widodo & Miseri Roeslan A. (pembimbing)
Uncontrolled Keywords: Tambang Emas Tradisional, Amalgamasi, Merkuri, Timbal
Subjek: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > (S1) Ilmu Tanah
Depositing User: A.Md Eko Suprapti
Date Deposited: 23 Oct 2025 04:35
Last Modified: 23 Oct 2025 04:35
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44860

Actions (login required)

View Item View Item