Aditya Yoga Saputra, . (2025) PENGEMBANGAN MODEL PENJADWALAN HYBRID FLEXIBLE FLOW SHOP BERBASIS PENDEKATAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK MEMINIMALKAN WAKTU PENYELESAIAN DAN KETERLAMBATAN PENGIRIMAN: (Studi Kasus PT. Alis Jaya Ciptatama, Ceper, Klaten). Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
|
Text
2_Cover_122210009_Aditya Yoga Saputra.pdf Download (181kB) |
|
|
Text
3_Abstrak_122210009_Aditya Yoga Saputra.pdf Download (229kB) |
|
|
Text
4_Halaman Pengesahan_122210009_Aditya Yoga Saputra.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
5_Daftar Isi_122210009_Aditya Yoga Saputra.pdf Download (271kB) |
|
|
Text
6_Daftar Pustaka_122210009_Aditya Yoga Saputra.pdf Download (257kB) |
|
|
Text
1_Skripsi full_122210009_Aditya Yoga Saputra.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
PT Alis Jaya Ciptatama merupakan perusahaan furnitur dengan berbagai jenis produk. Pada perusahaan ini masih hanya menerapkan prinsip FIFO dalam proses produksinya Akan tetapi, pada kondisi tertentu terdapat costumer yang memberikan tenggat waktu (deadline) untuk pesanan mereka, sehingga perusahaan akan mengerjakan pesanan dengan deadline paling cepat terlebih dahulu. Berdasarkan pengamatan awal, beberapa contoh produk yang diproduksi PT. AJC, seperti produk WE-18-01, mengalami keterlambatan pengiriman selama 4 hari, yang seharusnya produk dikirim pada tanggal 5 Juli 2024 menjadi 9 Juli 2024. Selain itu, WE-18-03 yang seharusnya dikirim pada tanggal 8 Juli 2024 menjadi tanggal 15 Juli 2024 yang mengalami keterlambatan 7 hari. Selanjutnya, produk WE-18-05 yang seharusnya dikirim pada tanggal 10 Juli 2024 menjadi tanggal 25 Juli 2024 sehingga mengalami keterlambatan 15 hari. Berdasarkan permasalahan yang terjadi pada PT. AJC tersebut, maka diperlukan penjadwalan produksi yang optimal untuk meminimasi waktu penyelesaian produk agar lebih efisien dan dapat mengatasi keterlambatan pengerjaan order.
Pada penelitian ini menggunakan pendekatan algoritma genetika untuk menentukan jadwal produksi yang optimal. Adapun tujuan dari penilitan ini adalah meminimalkan waktu penyelesaian produk dan keterlambatan pengiriman. Hasil yang diharapkan adalah model penjadwalan hybrid flexible flow shop yang dikembangkan dapat mengatasi permasalahan penjadwalan pada perusahaan.
Berdasarkan penelitian ini, hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pengoptimalan jadwal produksi produk J1, J2, dan J3 memiliki dampak yang signifikan terhadap efisiensi dalam sistem penjadwalan produksi. Model matematis yang dibangun mampu menurunkan keterlambatan maksimal yang awalnya 19,41 hari menjadi -5,95 hari. Hal ini menunjukkan bahwa model yang dibangun mampu menekan keterlambatan maksimal sebesar 25,36 hari, yang awalnya mengalami keterlambatan menjadi selesai lebih awal.
Kata kunci: Penjadwalan produksi, Algoritma genetika, Hybrid flexible flow shop, Maximum lateness
| Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | Aditya Yoga Saputra (Penulis - 122210009) Raden Achmad Chairdino Leuveano (Pembimbing) |
| Uncontrolled Keywords: | Penjadwalan produksi, Algoritma genetika, Hybrid flexible flow shop, Maximum lateness |
| Subjek: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor T Technology > TS Manufactures |
| Divisions: | Fakultas Teknik Industri > (S1) Teknik Industri |
| Depositing User: | Bayu Pambudi |
| Date Deposited: | 22 Oct 2025 04:53 |
| Last Modified: | 22 Oct 2025 04:53 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44756 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
