KARAKTERISASI SITE JARINGAN SENSOR SEISMIK DI WILAYAH DIY DAN SEKITARNYA MENGGUNAKAN METODE HORIZONTAL TO VERTICAL SPECTRAL RATIO (HVSR)

ZAHARA, SALSA AGUSTINA (2025) KARAKTERISASI SITE JARINGAN SENSOR SEISMIK DI WILAYAH DIY DAN SEKITARNYA MENGGUNAKAN METODE HORIZONTAL TO VERTICAL SPECTRAL RATIO (HVSR). Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 1_Skripsi full_115210035_Salsa Agustina Zahara.pdf] Text
1_Skripsi full_115210035_Salsa Agustina Zahara.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[thumbnail of 2_Cover_115210035_Salsa Agustina Zahara.pdf] Text
2_Cover_115210035_Salsa Agustina Zahara.pdf

Download (125kB)
[thumbnail of 3_Abstrak_115210035_Salsa Agustina Zahara.pdf] Text
3_Abstrak_115210035_Salsa Agustina Zahara.pdf

Download (189kB)
[thumbnail of 4_Halaman Pengesahan_115210035_Salsa Agustina Zahara.pdf] Text
4_Halaman Pengesahan_115210035_Salsa Agustina Zahara.pdf

Download (329kB)
[thumbnail of 5_Daftar Isi_115210035_Salsa Agustina Zahara.pdf] Text
5_Daftar Isi_115210035_Salsa Agustina Zahara.pdf

Download (289kB)
[thumbnail of 6_Daftar Pustaka_115210035_Salsa Agustina Zahara.pdf] Text
6_Daftar Pustaka_115210035_Salsa Agustina Zahara.pdf

Download (194kB)

Abstract

KARAKTERISASI SITE JARINGAN SENSOR SEISMIK DI
WILAYAH DIY DAN SEKITARNYA MENGGUNAKAN
METODE HORIZONTAL TO VERTICAL SPECTRAL RATIO
(HVSR)
Oleh
Salsa Agustina Zahara
NIM: 115210035
(Program Studi Sarjana Teknik Geofisika)
Satu faktor yang diperhatikan untuk mendapatkan kualitas data rekaman jaringan
sensor yang baik yaitu dengan melihat karakterisasi site pada lokasi stasiun dan
menempatkan sensor seismik di atas batuan dasar. Pada penelitian ini dilakukan
analisis karakterisasi site pada lokasi jaringan sensor seismik yang tersebar di
daerah Yogyakarta dan sekitarnya untuk menghasilkan profil kecepatan 1D
menggunakan metode (Horizontal to Vertical Spectral Ratio) HVSR dan metode
inversi dengan memanfaatkan data mikrotremor dari 14 seismometer yang
terpasang di lokasi penelitian untuk mengetahui nilai frekuensi dominan (F0),
amplifikasi (A0), kerentanan seismik (Kg), kecepatan gelombang geser pada
kedalaman 30 m (Vs30), dan kedalaman engineering bedrock. Berdasarkan hasil
yang diperoleh frekuensi dominan yang tersebar yaitu berkisar 0.33 Hz sampai
dengan 17.2 Hz. Sedangkan amplifikasi yang tersebar berkisar 0.95 mm sampai
dengan 7.68 mm. Titik stasiun yang memiliki nilai frekuensi dominan rendah dan
amplifikasi tinggi menandakan ketebalan sedimen pada daerah tersebut tebal dan
tanah yang lunak begitupun sebaliknya. Pada penelitian ini juga menghasilkan
kerentanan seismik (Kg) berdasarkan nilai frekuensi dominan dan nilai amplifikasi.
Hasil dari inversi didapatkan nilai Vs30 pada tiap titik stasiun sensor seismik, nilai
yang didapat yaitu berkisar 293 m/s sampai dengan 498.92 m/s yang didominasi
oleh tipe tanah yang sedang (SD) dan tanah keras (SC). Lapisan sedimen dengan
nilai Vs 750 m/s (engineering bedrock) di tiap stasiun teridentifikasi pada
kedalaman sekitar 34.6 m sampai dengan 176.89 m.
Kata kunci: Amplifikasi, D.I.Yogyakarta, Frekuensi Dominan, HVSR, Vs30

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Amplifikasi, D.I.Yogyakarta, Frekuensi Dominan, HVSR, Vs30
Subjek: Q Science > QE Geology
Divisions: Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Geofisika
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 22 Oct 2025 04:10
Last Modified: 22 Oct 2025 04:10
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44745

Actions (login required)

View Item View Item