ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN SERAT BATANG ECENG GONDOK PADA WATER-BASED MUD SEBAGAI FLUID LOSS CONTROL AGENT

ALICIA KHOFIFAH TRISAN, . (2025) ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN SERAT BATANG ECENG GONDOK PADA WATER-BASED MUD SEBAGAI FLUID LOSS CONTROL AGENT. Skripsi thesis, UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA.

[thumbnail of Cover_113200090.pdf] Text
Cover_113200090.pdf

Download (65kB)
[thumbnail of Abstrak_113200090.pdf] Text
Abstrak_113200090.pdf

Download (11kB)
[thumbnail of Halaman Pengesahan_113200090.pdf] Text
Halaman Pengesahan_113200090.pdf

Download (46kB)
[thumbnail of Daftar Isi_113200090.pdf] Text
Daftar Isi_113200090.pdf

Download (70kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_113200090.pdf] Text
Daftar Pustaka_113200090.pdf

Download (14kB)
[thumbnail of Fulltext_113200090.pdf] Text
Fulltext_113200090.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (981kB)
Official URL: http://upnyk.ac.id

Abstract

Filtration loss merupakan salah satu tantangan operasi pemboran minyak bumi. Penelitian menunjukkan penggunaan aditif kimia dalam drilling mud berbahaya bagi lingkungan. Studi ini bertujuan untuk mengembangkan drilling mud yang lebih efektif dan ramah lingkungan dengan menguji kinerja eceng gondok (Eichhornia crassipes), gulma yang berpotensi sebagai fluid loss control agent (FLCA). Kandungan selulosa dan lignin pada eceng gondok dapat membentuk gel yang berpotensi mengurangi fluid loss, sehingga dapat meningkatkan kinerja lumpur pemboran dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Penelitian ini menganalisis dan membandingkan kinerja water-based mud dengan variasi polyanionic cellulose - low viscosity (PAC-LV), eceng gondok, dan kombinasi keduanya. Adapun parameter yang diamati meliputi filtration loss, pembentukan mud cake, plastic viscosity, gel strength, dan yield point.
Hasil penelitian menunjukkan penggunaan lumpur kombinasi PAC-LV dan eceng gondok sebagai fluid loss control agent menunjukkan kinerja yang paling optimal, yaitu menurunkan fluid loss 7% dibandingkan penggunaan PAC-LV tunggal, dan 36% dibandingkan penggunaan eceng gondok tunggal. Selain itu, lumpur ini mampu meningkatkan gel strength, yield point, dan plastic viscosity yang cukup signifikan. Meskipun biaya aditif kombinasi tidak lebih murah, namun penambahan sedikit eceng gondok dapat mengurangi penggunaan PAC-LV dalam jumlah besar sehingga mengindikasikan potensi aditif yang ramah lingkungan. Meskipun demikian, penelitian ini hanya dilakukan dalam skala laboratorium dan diperlukan studi lebih lanjut untuk mengevaluasi hasil studi serta keefektivannya dalam operasi pemboran sebenarnya.

Kata kunci: eceng gondok, fluid loss, lumpur pemboran.

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information: Alicia Khofifah Trisan (Penulis-113200090);Ristiyan Ragil Putradianto (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords: eceng gondok, fluid loss, lumpur pemboran.
Subjek: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Perminyakan
Depositing User: Indah Lestari
Date Deposited: 21 Oct 2025 03:50
Last Modified: 21 Oct 2025 03:50
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44649

Actions (login required)

View Item View Item