PRARANCANGAN PABRIK KIMIA ASAM ADIPAT DARI SIKLOHEKSENA DAN HIDROGEN PEROKSIDA KAPASITAS 20.000 TON/TAHUN

An Nissa, Whidad Rizky and Zasiraningtyas, Alfiana (2025) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA ASAM ADIPAT DARI SIKLOHEKSENA DAN HIDROGEN PEROKSIDA KAPASITAS 20.000 TON/TAHUN. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1. COVER SKRIPSI.pdf] Text
1. COVER SKRIPSI.pdf

Download (152kB)
[thumbnail of 2. INTISARI.pdf] Text
2. INTISARI.pdf

Download (169kB)
[thumbnail of 5. LEMBAR PENGESAHAN.pdf] Text
5. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (851kB)
[thumbnail of 3. DAFTAR ISI.pdf] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (263kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (238kB)
[thumbnail of 6. SKRIPSI FULL.pdf] Text
6. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (87MB)
Official URL: upnyk.ac.id

Abstract

Pabrik Asam Adipat dirancang didirikan di Kawasan Industri Kujang Cikampek
menggunakan bahan baku sikloheksena dan hidrogen peroksida dengan kapasitas 20.000 ton/tahun.
Bahan baku sikloheksena dibeli dari China yaitu di Hunan Hua He Xing Chemical sedangkan
hidrogen peroksida dibeli di Cikampek yaitu PT Peroksida Indonesia Pratama. Pabrik akan
dioperasikan secara kontinyu selama 330 hari dalam setahun. Luas lahan yang diperlukan sebesar
3,52 hektar dan jumlah karyawan sebanyak 202 orang.
Asam adipat dibuat dengan mereaksikan sikloheksena dan hidrogen peroksida dengan
bantuan katalis natrium tungstat dihidrat dan bahan pembantu lain seperti benzalkonium klorida
dan asam sulfat di dalam reaktor alir tangki berpengaduk pada suhu 85oC dan tekanan 1 atm.
Produk keluaran reaktor dialirkan menuju crystallizer untuk mengkristalkan asam adipat.
Pemisahan asam adipat dengan mother liquornya dilakukan pada rotary drum vacuum filter
menggunakan air pencuci sehingga dihasilkan asam adipat dan air. Asam adipat kemudian
dimasukkan ke rotary dryer untuk dikeringkan agar mendapat produk dengan kemurnian 99,8%.
Asam adipat yang diinginkan berupa bubuk kristal dengan ukuran 150 mesh sehingga produk
dimasukkan ke dalam ball mill untuk memperkecil ukurannya. Setelah keluar ball mill menuju
screener agar produk yang dihasilkan sama ukurannya, untuk asam adipat dengan ukuran masih
besar di recycle ke ball mill untuk diperkecil ukurannya kembali. Setelah produk yang dihasilkan
sesuai maka produk menuju silo dan siap untuk di packing.
Utilitas pada pabrik diperlukan air sebanyak 5.548 kg/jam dengan air untuk pembuatan
steam pada suhu 140oC dan tekanan 4 atm. Kebutuhan Listrik dipenuhi oleh PLN sebesar 555 kVA
dan ada generator sebagai cadangan saat listrik padam. Kebutuhan udara tekan yang digunakan
sebanyak 68,2560 kg/jam.. Kebutuhan bahan bakar pada boiler menggunakan bahan bakar fuel oil
sebanyak 69,98 kg/jam dan generator menggunakan solar sebanyak 0,0025 kg/jam.
Hasil evaluasi ekonomi pabrik ini membutuhkan Fixed Capital Investment (FCI) sebesar
US$ 40.492.333 atau Rp642.614.312.323. Working Capital Investment (WCI) US$ 23.866.291 atau
Rp378.829.630.068. Analisis ekonomi menunjukkan nilai Return on Investment (ROI) sebelum pajak
sebesar 32,72% dan setelah pajak 29,44%. Nilai Pay Out Time (POT) sebelum pajak adalah 2,34
tahun dan setelah pajak adalah 2,54 tahun. Adapun nilai Break Even Point (BEP) sebesar 43,51%,
Shut Down Point (SDP) sebesar 15% dan Dicounted Cash Flow Rate (DCFR) sebesar 20,09%.
Berdasarkan hasil evaluasi ekonomi, maka pabrik asam adipat ini layak untuk dikaji lebih lanjut.
Kata kunci : asam adipat, sikloheksena, hidrogen peroksida, RATB

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information: Whidad Rizky An Nissa (Penulis - 121200102); Alfiana Zasiraningtyas (Penulis - 121200109); Sri Wahyu Murni (Pembimbing); Perwitasari (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords: asam adipat, sikloheksena, hidrogen peroksida, RATB
Subjek: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Fakultas Teknik Industri > (S1) Teknik Kimia
Depositing User: UPA Perpustakaan
Date Deposited: 17 Oct 2025 06:48
Last Modified: 17 Oct 2025 06:48
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44539

Actions (login required)

View Item View Item